Mataram (ANTARA) - Sedikitnya 50 pemuda Laskar Sasak Lombok beserta tetua dan tokoh adat Sasak secara antusias menyambut kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA La Nyalla Machmud Mattaliti beserta rombongan untuk melakukan kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Prosesi penyambutan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu dilakukan di areal halaman gedung VVIP Bandara Internasional Lombok TGH Zainul Abdul Madjid pada Selasa (24/11).
Pasukan Laskar Sasak Lombok NTB itu berjajar rapi menunggu dengan sabar meski jadwal pesawat yang membawa rombongan Ketua DPD RI berserta para senator yang akan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika beserta pembangunan Sirkuit MotoGP itu mengalami keterlambatan satu jam lebih.
Bahkan dalam proses menunggu itu, cuaca seputar bandara Lombok tersebut kurang bersahabat dengan adanya hujan deras yang mengguyur, tetapi barisan Laskar Sasak Lombok tersebut tetap setia menanti kedatangan tokoh nasional asal Jawa Timur itu yang dikenal sangat peduli akan tradisi dan budaya lokal.
Secara khusus Ketua Laskar Sasak, Lalu Taharuddin mengalungkan kain selendang tenun atau biasa disebut dalam bahasa Lombok, Lempot sebagai tanda bila Ketua DPD RI tersebut telah menjadi bagian keluarga besar Laskar Sasak, yang diiringi pekikan yel-yel ‘Hidup Mas Nyalla’ serta ‘Laskar Sasak untuk Indonesia’ berulang kali.
Ketua DPD RI AA La Nyalla Machmud Mattaliti terlihat tersenyum mendengar yel-yel tersebut diperdengarkan.
"Suatu kehormatan besar bagi keluarga besar Laskar Sasak yang diperkenankan dapat menyambut kedatangan Mas Nyalla di pulau Lombok yang dikenal dengan sebutan pulau 1.000 masjid ini. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi Laskar Sasak," kata Lalu Taharuddin yang biasa dipanggil Mik Taha itu.
Turut menyambut kedatangan rombongan kunker DPD RI itu beberapa Forkopimda diantaranya Kabinda NTB, Wahyudi Adi Siswanto, Danrem 162/WB Brigjend Ahmad Rizal Ramdhani, Asisten II Pemprov Lombok Ridwan Syah beserta beberapa Kepala OPD.
Lalu Taharuddin menambahkan pihaknya telah lama mendengar sosok Ketua DPD RI tersebut yang diketahui sangat menghormati dan sangat peduli terhadap keberadaan budaya serta tradisi lokal.
“Laskar Sasak akhirnya bisa membuktikan sendiri kalau Mas La Nyalla memang otentik mencintai tradisi budaya adat tanah air,” tegasnya.
Secara khusus Lalu Taharuddin menyatakan dengan menilik kondisi bangsa saat ini maka keberadaan adat, budaya dan tradisi menjadi sangat urgen untuk dilestarikan guna semakin mempererat rasa nasionalisme.
“Harapan Laskar Sasak, sosok pemimpin Indonesia kedepan adalah profil yang sangat peduli dengan adat serta budaya dan tradisi bangsa yang terlah terbukti mampu membangun Negara Kesatuan RI dalam bingkai kebhinekaan,” tegasnya.
Sementara itu barisan Laskar Sasak yang menyambut Ketua DPD RI itu merupakan perwakilan dari ribuan anggota Laskar Sasak yang tersebar di 5 daerah pulau Lombok itu, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.
Prosesi penyambutan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu dilakukan di areal halaman gedung VVIP Bandara Internasional Lombok TGH Zainul Abdul Madjid pada Selasa (24/11).
Pasukan Laskar Sasak Lombok NTB itu berjajar rapi menunggu dengan sabar meski jadwal pesawat yang membawa rombongan Ketua DPD RI berserta para senator yang akan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika beserta pembangunan Sirkuit MotoGP itu mengalami keterlambatan satu jam lebih.
Bahkan dalam proses menunggu itu, cuaca seputar bandara Lombok tersebut kurang bersahabat dengan adanya hujan deras yang mengguyur, tetapi barisan Laskar Sasak Lombok tersebut tetap setia menanti kedatangan tokoh nasional asal Jawa Timur itu yang dikenal sangat peduli akan tradisi dan budaya lokal.
Secara khusus Ketua Laskar Sasak, Lalu Taharuddin mengalungkan kain selendang tenun atau biasa disebut dalam bahasa Lombok, Lempot sebagai tanda bila Ketua DPD RI tersebut telah menjadi bagian keluarga besar Laskar Sasak, yang diiringi pekikan yel-yel ‘Hidup Mas Nyalla’ serta ‘Laskar Sasak untuk Indonesia’ berulang kali.
Ketua DPD RI AA La Nyalla Machmud Mattaliti terlihat tersenyum mendengar yel-yel tersebut diperdengarkan.
"Suatu kehormatan besar bagi keluarga besar Laskar Sasak yang diperkenankan dapat menyambut kedatangan Mas Nyalla di pulau Lombok yang dikenal dengan sebutan pulau 1.000 masjid ini. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi Laskar Sasak," kata Lalu Taharuddin yang biasa dipanggil Mik Taha itu.
Turut menyambut kedatangan rombongan kunker DPD RI itu beberapa Forkopimda diantaranya Kabinda NTB, Wahyudi Adi Siswanto, Danrem 162/WB Brigjend Ahmad Rizal Ramdhani, Asisten II Pemprov Lombok Ridwan Syah beserta beberapa Kepala OPD.
Lalu Taharuddin menambahkan pihaknya telah lama mendengar sosok Ketua DPD RI tersebut yang diketahui sangat menghormati dan sangat peduli terhadap keberadaan budaya serta tradisi lokal.
“Laskar Sasak akhirnya bisa membuktikan sendiri kalau Mas La Nyalla memang otentik mencintai tradisi budaya adat tanah air,” tegasnya.
Secara khusus Lalu Taharuddin menyatakan dengan menilik kondisi bangsa saat ini maka keberadaan adat, budaya dan tradisi menjadi sangat urgen untuk dilestarikan guna semakin mempererat rasa nasionalisme.
“Harapan Laskar Sasak, sosok pemimpin Indonesia kedepan adalah profil yang sangat peduli dengan adat serta budaya dan tradisi bangsa yang terlah terbukti mampu membangun Negara Kesatuan RI dalam bingkai kebhinekaan,” tegasnya.
Sementara itu barisan Laskar Sasak yang menyambut Ketua DPD RI itu merupakan perwakilan dari ribuan anggota Laskar Sasak yang tersebar di 5 daerah pulau Lombok itu, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.