Jakarta (ANTARA) - YouTube menambahkan sejumlah fitur baru untuk membatasi peredaran ujaran kebencian di platform video tersebut.
"Kami selama ini fokus memperbaiki (fitur) komentar dengan tujuan membuat percakapan lebih sehat di YouTube," kata Wakil Direktur Manajemen Produk di YouTube, Johanna Wright, di blog resmi YouTube, dikutip Sabtu.
Fitur baru di Komentar atau Comments, YouTube akan memberikan notifikasi sebelum pengguna mengunggah tulisan tersebut, jika komentar yang diberikan mengandung kata-kata yang tidak sopan.
Cara ini, menurut YouTube, akan membuat pengguna berpikir ulang sebelum memberikan komentar yang kasar.
YouTube juga akan menguji coba fitur penyaring atau filter komentar di YouTube Studio, komentar yang mengandung kata-kata kasar secara otomatis akan masuk ke peninjauan YouTube.
Peralatan untuk moderasi komentas juga akan diberikan kepada pemilik akun agar lebih mudah dijangkau.
YouTube juga akan memasang teknologi baru agar sistem mereka bisa lebih baik lagi dalam mendeteksi dan menghapus ujaran kebencian, platrom milik Google ini juga akan meninjau topik video dan konteks komentar yang diberikan.
"Kami selama ini fokus memperbaiki (fitur) komentar dengan tujuan membuat percakapan lebih sehat di YouTube," kata Wakil Direktur Manajemen Produk di YouTube, Johanna Wright, di blog resmi YouTube, dikutip Sabtu.
Fitur baru di Komentar atau Comments, YouTube akan memberikan notifikasi sebelum pengguna mengunggah tulisan tersebut, jika komentar yang diberikan mengandung kata-kata yang tidak sopan.
Cara ini, menurut YouTube, akan membuat pengguna berpikir ulang sebelum memberikan komentar yang kasar.
YouTube juga akan menguji coba fitur penyaring atau filter komentar di YouTube Studio, komentar yang mengandung kata-kata kasar secara otomatis akan masuk ke peninjauan YouTube.
Peralatan untuk moderasi komentas juga akan diberikan kepada pemilik akun agar lebih mudah dijangkau.
YouTube juga akan memasang teknologi baru agar sistem mereka bisa lebih baik lagi dalam mendeteksi dan menghapus ujaran kebencian, platrom milik Google ini juga akan meninjau topik video dan konteks komentar yang diberikan.