Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kotamobagu Abdul Gapur Makalalag mengatakan agar mewaspadai ujaran kebencian di tahun politik ini. "Hal ini kami sampaikan mengingat dalam waktu saat ini kita sedang menghadapi tahun politik," kata Abdul, di Kotamobagu, Sabtu.
Dia menjelaskan tahun politik merupakan tahun yang penuh gejolak dan ketegangan. Dalam situasi seperti ini ujaran kebencian dapat dengan mudah menyebar dan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Dengan begitu, Abdul Gapur juga mengimbau kepada jemaah dan masyarakat jangan terpengaruh dengan ujaran yang memicu terjadinya konflik.
"Kita harus pandai-pandai menyaring informasi yang masuk," jelasnya.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dimulailah dari diri sendiri, dengan membiasakan menjaga lisan dan perbuatan agar tidak membuat individu atau kelompok tertentu merasa tersinggung. "Kita juga harus lebih jeli melihat situasi dan kondisi di sekitar agar tetap aman dan nyaman," katanya.
Baca juga: Kemenag tingkatkan kualitas guru di madrasah
Baca juga: Kemenag NTB memastikan pembayaran tunjangan sertifikasi guru madrasah
Hal semacam ini perlu diperhatikan demi keamanan dan ketentraman, juga keharmonisan seluruh masyarakat tanpa terkecuali, dan tak lupa saling menghargai.
Berita Terkait
Ketua STAHN Mpu Kuturan Bali menghadiri dialog lintas agama di Serbia
Kamis, 21 November 2024 8:13
KPK dan Kemenag membahas penguatan pendidikan antikorupsi
Rabu, 20 November 2024 5:25
Menag luncurkan Gerakan Wakaf Uang
Minggu, 17 November 2024 14:43
Kemenag komitmen bentuk direktorat pesantren
Kamis, 14 November 2024 20:14
Menag tekankan jajarannya tak berperilaku koruptif
Rabu, 13 November 2024 6:38
Kemenag mulai rekrut petugas haji 2025 di Lombok Tengah
Selasa, 5 November 2024 13:28
Badan Haji dan Umrah pisah dari Kemenag di era Prabowo
Rabu, 23 Oktober 2024 14:47
Kemenag NTB harapkan santri berkontribusi bangun masa depan negara
Rabu, 23 Oktober 2024 4:35