Beijing (ANTARA) - China akan menaikkan harga bensin dan solar mulai Rabu, masing-masing sebesar 310 yuan (46,6 dolar) per ton dan 300 yuan per ton, demikian laporan kantor berita Xinhua.

Harga eceran bensin akan naik 0,23 liter yuan (13 sen per galon AS) sedangkan solar akan naik 0,26 yuan per liter, kata Xinhua Selasa, mengutip Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, badan perencanaan ekonomi terkemuka China.

Kenaikan itu yang ketiga tahun ini, setelah kenaikan pada Oktober dan April.

Kenaikan harga BBM kemungkinan akan memicu kembali inflasi domestik, yang melonjak menjadi 5,1 persen pada November, peningkatan tercepat dalam lebih dari dua tahun dan di atas target setahun penuh Beijing sebesar tiga persen.

China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, telah mempertahankan cengkraman erat pada harga BBM untuk menjaga inflasi terkendali.

Mekanisme penetapan harga yang lebih berorientasi pasar diperkenalkan pada akhir 2008 untuk perubahan harga BBM dalam negeri saat pergerakan rata-rata 22-hari sekeranjang minyak mentah internasional naik atau turun setidaknya empat persen.

Harga minyak mentah mencapai puncak dua tahun pada Selasa, didorong oleh volatilitas perdagangan tipis, dolar yang lemah dan cuaca dingin di Eropa dan Amerika Serikat.(*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024