Jakarta (ANTARA) - Dukungan pada KSAD Jendral TNI George Toisutta untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 dalam Kongres PSSI di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret mendatang terus bertambah.

Pada saat pendaftaran ke PSSI, Rabu (2/2), George Toisutta mendapatkan dukungan dari pengurus provinsi (pengprov) PSSI Sulawesi Utara, Jambi, Banten dan beberapa klub di antaranya PSMS Medan dan Persib Bandung.

"Kami telah memasukkan formulir dukungan George Toisutta ke PSSI hari ini. Dukungan yang kami berikan atas dasar ingin adanya perubahan di persepakbolaan Indonesia," kata Ketua Pengprov PSSI NTB, Syamsul Lutfi saat dikonfirmasi dari Jakarta (4/2).

Selain Pengprov NTB, yang memberikan dukungan pencalonan pria asal Maluku itu adalah Pengprov Jawa Tengah dan Klub Kota Blitar (PSBI).

Menurut dia, selain untuk mendapatkan perubahan pada dunia sepak bola Indonesia, dukungan yang diberikan juga didasarkan kejenuhan atas kepemimpinan Nurdin Halid selama ini.

"PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid tidak buruk, tapi yang dibutuhkan saat ini adalah orang-orang yang lebih baik dan mempunyai visi dan misi yang baru sehingga mampu membangkitkan kembali sepak bola Indonesia," katanya menambahkan.

Ditanya apakah tidak takut dengan tekanan dari PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid pada kongres empat tahunan di Bintan nanti karena mendukung George Toisutta, pihaknya tidak mempermasalahkan.

Jika ada tekanan, kata dia, hal itu menunjukkan demokrasi di tubuh PSSI patut dipertanyakan karena membatasi gerak dari pemilik suara dalam menetukan pilihan. Demokrasi di PSSI merupakan salah satu hasil Kongres Sepak bola Nasional (KSN) di Malang beberapa waktu lalu.

"Di mata saya Nurdin Halid bagus, tapi masih ada yang lebih bagus lagi," katanya.

Pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 akan berakhir Sabtu (5/2). Setelah itu, formulir pendaftaran akan diverikasi oleh tim guna menentukan apakah calon itu telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Pada kongres empat tahunan di Bintan, Ketua Umum PSSI akan ditentukan oleh 108 pemilik suara. Hanya saja suara itu akan berkurang delapan karena tiga anggota dari klub diberhentikan dari keanggotaan PSSI dan lima suara lainnya karena belum terbentuk di antaranya asosiasi pemain dan wasit.

Hingga kini dipastikan baru dua calon yang akan meramaikan bursa Ketua umum PSSI. Selain Jendral TNI George Toisutta, satu calon lainnya adalah Ketua Umum PSSI dua periode berturut-turut yaitu Nurdin Halid. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024