Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, digegerkan oleh penemuan bayi terbungkus kardus dalam keadaan hidup, Rabu (24/3) pukul 06.00 wita.
Bayi berjenis laki-laki itu sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutup aib keluarga karena diduga hasil dari hubungan gelap.
Ps Paur Humas Polres Loteng, Aipda H Mansur mengatakan penemuan bayi yang tak berdosa itu berawal saat saksi atas nama Marwan (20) Warga Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya pulang dari Bandara Lombok.
Selanjutnya ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau Bendaran Waker Desa Penujak melihat Kadus yang mencurigakan.
"Sehingga langsung memeriksa memeriksa kardus air tersebut dan menemukan bayi yang terbungkus kain hitam dan jilbab," ujarnya.
Selanjutnya, saksi membawa bayi itu pulang ke rumahnya dan menghubungi pihak aparat. Kemudian bayi itu dibawa ke Puskesmas Praya dan dirujuk ke RS Praya untuk diberikan perawatan medis.
"Dari hasil pemeriksaan medis bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, panjang 39 cm, berat 1500 gram dan diperkirakan berumur sekitar 7 bulan," jelasnya.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah TKP guna mengungkapkan pelukan pembuangan bayi tersebut.
"Pelaku masih lidik," katanya.
Bayi berjenis laki-laki itu sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutup aib keluarga karena diduga hasil dari hubungan gelap.
Ps Paur Humas Polres Loteng, Aipda H Mansur mengatakan penemuan bayi yang tak berdosa itu berawal saat saksi atas nama Marwan (20) Warga Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya pulang dari Bandara Lombok.
Selanjutnya ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau Bendaran Waker Desa Penujak melihat Kadus yang mencurigakan.
"Sehingga langsung memeriksa memeriksa kardus air tersebut dan menemukan bayi yang terbungkus kain hitam dan jilbab," ujarnya.
Selanjutnya, saksi membawa bayi itu pulang ke rumahnya dan menghubungi pihak aparat. Kemudian bayi itu dibawa ke Puskesmas Praya dan dirujuk ke RS Praya untuk diberikan perawatan medis.
"Dari hasil pemeriksaan medis bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, panjang 39 cm, berat 1500 gram dan diperkirakan berumur sekitar 7 bulan," jelasnya.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah TKP guna mengungkapkan pelukan pembuangan bayi tersebut.
"Pelaku masih lidik," katanya.