Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat secara rutin menggelar patroli untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan.
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolresta Mataram yang mengingatkan bahwa situasi saat ini sedang Ramadhan, jadi kami diminta untuk melaksanakan patroli secara rutin di lapangan," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan tujuan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat, terutama saat malam hari.
"Utamanya menjelang sahur dan setelah Shalat Subuh," ucap dia.
Ia mengatakan saat patroli pada Rabu (14/4), tim gabungan membubarkan sekelompok anak muda yang sedang kumpul-kumpul di sejumlah lokasi.
Target utamanya, katanya, anak muda yang menggelar balap liar dan balap lari di sejumlah ruas jalan umum. Kedua kegiatan itu menjadi keluhan masyarakat saat Ramadhan.
Tindak lanjut dari keluhan masyarakat itu, katanya, belasan anak muda beserta kendaraan roda dua miliknya diamankan. Seluruhnya diangkut ke Mapolresta Mataram untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
"Kita periksa juga surat kendaraannya, bodong apa tidak. Kalau memang tidak lengkap, kita akan geser ke satlantas biar bisa diproses," ujarnya.
Untuk anak muda yang diamankan, lanjutnya, saat ini pihak kepolisian menunggu orang tua atau wali mereka. Polisi mempersilakannya pulang namun dengan catatan mereka tidak mengulangi perbuatan.
"Informasinya mereka balap liar, balap lari, ada taruhannya, itu yang nanti kita akan sampaikan ke orang tua mereka," kata dia.
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolresta Mataram yang mengingatkan bahwa situasi saat ini sedang Ramadhan, jadi kami diminta untuk melaksanakan patroli secara rutin di lapangan," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan tujuan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat, terutama saat malam hari.
"Utamanya menjelang sahur dan setelah Shalat Subuh," ucap dia.
Ia mengatakan saat patroli pada Rabu (14/4), tim gabungan membubarkan sekelompok anak muda yang sedang kumpul-kumpul di sejumlah lokasi.
Target utamanya, katanya, anak muda yang menggelar balap liar dan balap lari di sejumlah ruas jalan umum. Kedua kegiatan itu menjadi keluhan masyarakat saat Ramadhan.
Tindak lanjut dari keluhan masyarakat itu, katanya, belasan anak muda beserta kendaraan roda dua miliknya diamankan. Seluruhnya diangkut ke Mapolresta Mataram untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
"Kita periksa juga surat kendaraannya, bodong apa tidak. Kalau memang tidak lengkap, kita akan geser ke satlantas biar bisa diproses," ujarnya.
Untuk anak muda yang diamankan, lanjutnya, saat ini pihak kepolisian menunggu orang tua atau wali mereka. Polisi mempersilakannya pulang namun dengan catatan mereka tidak mengulangi perbuatan.
"Informasinya mereka balap liar, balap lari, ada taruhannya, itu yang nanti kita akan sampaikan ke orang tua mereka," kata dia.