Seminar The Power Off Hajj sukses ajak calon jamaah di Mataram berhaji

id Tito Indratno,Power Off Haj,Mataram

Seminar The Power Off Hajj sukses ajak calon jamaah di Mataram berhaji

Area Manager BSI Area Denpasar, Tito Indratno, dalam seminar bertajuk The Power of Hajj di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-BSI)

Mataram (ANTARA) - Seminar bertajuk The Power of Hajj yang dihadiri lebih dari 1.000 jamaah dan nasabah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sukses digelar oleh BSI. Seminar ini menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Abuya TGH Muammar Arafat, sebagai penceramah utama.

Dalam tausiahnya, Abuya TGH Muammar Arafat mengajak seluruh undangan untuk menyambut panggilan ilahiah menunaikan ibadah haji dengan memulai langkah nyata melalui pembukaan tabungan haji.

Ia menekankan bahwa perjalanan haji tidak hanya sarat ibadah, tetapi juga mengandung keberkahan rezeki dan makna spiritual yang mendalam.

"Banyak isyarat ilahiah dalam ibadah haji. Salah satunya adalah rezeki yang senantiasa hadir sepanjang niat dan usaha menuju Tanah Suci," ujarnya.

Baca juga: Pelaksanaan haji 2026 di Mataram masih ditangani Kemenag

Pimpinan KBIHU Darul Falah tersebut juga mengisahkan perjuangan Uwais al-Qarni yang memanggul ibunya untuk berhaji. Cerita menyentuh itu membuat banyak jamaah yang hadir menitikkan air mata.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Abuya TGH Muammar Arafat, bersama para nasabah BSI yang mengikuti seminar The Power Off Hajj. (ANTARA/HO-BSI)

Sementara itu, Area Manager BSI Area Denpasar, Tito Indratno, dalam sambutannya menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari kampanye BSI untuk mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas perbankan syariah, khususnya dalam pembiayaan ibadah haji.

"Kami mengajak nasabah dan calon jamaah untuk menggunakan tabungan haji reguler maupun tabungan haji khusus dari BSI. Kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan migrasi tabungan haji dari bank konvensional ke Bank Syariah Indonesia," katanya.

Baca juga: Dinkes Mataram hentikan pemantauan kesehatan haji

Saat ini, BSI juga menyediakan layanan bullion emas. Lewat layanan ini, masyarakat dapat membeli dan menabung emas sebagai bagian dari persiapan finansial, termasuk untuk ibadah haji.

Pantauan media di lokasi menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Selain mendengarkan tausiah dan informasi layanan haji, para peserta juga berkesempatan memperoleh doorprize berupa tabungan haji dan tabungan emas.

Salah satu peserta mengaku kegiatan ini sangat inspiratif dan mendorongnya untuk segera menambah saldo tabungan haji untuk persiapan pelunasan setoran biaya perjalanan ibadah haji.

BSI menyatakan akan terus menyuarakan dakwah dan edukasi finansial syariah kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen mendukung pelaksanaan rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji.

Melalui kegiatan seperti seminar haji ini, BSI memperkuat posisinya sebagai bank penerima setoran haji nomor satu di Indonesia, serta memperluas literasi dan penetrasi layanan keuangan syariah di masyarakat.

Baca juga: Dua haji asal Mataram dirujuk rawat jalan setelah kepulangan
Baca juga: Agar lebih baik, Kemenag Mataram siapkan evaluasi Haji 2025

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.