Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera menggelar halal bihalal Idul Fitri 1442 Hijriah secara virtual dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai bentuk silaturahim setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

"Pada hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran biasanya kita langsung halal bihalal setelah upacara. Tapi tadi kita hanya upacara, tanpa halalbihalal," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin.

Terkait dengan itu, untuk lebih mempererat tali silaturahmi dengan para pejabat dan pegawai di jajaran Pemerintah Kota Mataram, akan disiapkan kegiatan halalbihalal secara virtual.

"Harapan kami, halalbihalal secara virtual tidak mengurangi makna dan niatan untuk saling bersilaturahmi," katanya.

Sementara menyinggung tentang tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama libur Lebaran 2021, Mohan menilai dari tingkat kehadiran ASN saat upacara, cukup tinggi.

"Tadi saya memang tidak sidak (inspeksi mendadak) hari pertama masuk setelah libur lebaran, tapi ASN yang ikut upacara cukup banyak. Hal itu menjadi satu indikator ASN mematuhi larangan mudik dan kooperatif masuk sesuai jadwal," katanya.

Tingginya tingkat kehadiran ASN setelah libur lebaran diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati.

Nellu mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari masing-masing OPD, tingkat kehadira ASN hari pertama setelah libur lebaran hampir 100 persen.

"Laporan yang kami terima dari sejumlah OPD, rata-rata menyebutkan tingkat kehadiran ASN mencapai 99 persen lebih," katanya.

Dengan tingginya tingkat kehadiran ASN setelah libur lebaran tersebut, tambah Nelly, bisa memotivasi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024