Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Aksi penjambretan di wilayah hukum Polres Lombok Timur, mulai marak salah satu korbannya, EL (22) IRT warga Desa Pengadangan Kecamatan Pringgesela Lombok Timur.
Handphone miliknya berhasil dijambret, saat melintas bersama anaknya di TKP di jalan umum Pringgasela-Pengadangan.
Pelaku menjalankan aksinya dengan cara membuntuti dan memepet korbannya, kasusnya telah dilaporkan ke polsek setempat.
Informasi yang dihimpun, Jumat, kronologis aksi penjambretan tersebut, sebelum kejadian korban melintas di jalan umum Pringgasela-Pengadangan, atau tepatnya di depan kolam pemandian putri duyung Pringgasela, menggunakan sepeda motor,
Korban malam kejadian dibonceng anaknya, sesampai di TKP, korban tak menyadari kalau dirinya di buntuti pelaku. Saat sepi, pelaku langsung beraksi memepet korban dan merampas HP yang dipegang korban.
Pelaku langsung kabur, sementara korban saat kejadian hampir terjatuh, karena merasa tak akan mampu mengejar pelaku. Korban bersama anaknya malam itu melaporkan kasus penjambretan ini ke Polsek Pringgasela.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan yang diterima terkait kasus penjambretan yang terjadi di jalan umum Pringgasela-Pengadangan atau tepatnya di depan kolam pemandian putri duyung.
"Laporan korban telah di terima anggota piket, untuk pengungkapan pelaku, kasusnya dalam penyelidikan," sebut Jaharudin.
Handphone miliknya berhasil dijambret, saat melintas bersama anaknya di TKP di jalan umum Pringgasela-Pengadangan.
Pelaku menjalankan aksinya dengan cara membuntuti dan memepet korbannya, kasusnya telah dilaporkan ke polsek setempat.
Informasi yang dihimpun, Jumat, kronologis aksi penjambretan tersebut, sebelum kejadian korban melintas di jalan umum Pringgasela-Pengadangan, atau tepatnya di depan kolam pemandian putri duyung Pringgasela, menggunakan sepeda motor,
Korban malam kejadian dibonceng anaknya, sesampai di TKP, korban tak menyadari kalau dirinya di buntuti pelaku. Saat sepi, pelaku langsung beraksi memepet korban dan merampas HP yang dipegang korban.
Pelaku langsung kabur, sementara korban saat kejadian hampir terjatuh, karena merasa tak akan mampu mengejar pelaku. Korban bersama anaknya malam itu melaporkan kasus penjambretan ini ke Polsek Pringgasela.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan yang diterima terkait kasus penjambretan yang terjadi di jalan umum Pringgasela-Pengadangan atau tepatnya di depan kolam pemandian putri duyung.
"Laporan korban telah di terima anggota piket, untuk pengungkapan pelaku, kasusnya dalam penyelidikan," sebut Jaharudin.