Mataram (ANTARA) - Dua penjambret inisial RAF (16) dan AR (14) asal Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat babak belur dihakimi warga saat tertangkap tangan usai melakukan aksi penjambretan kalung emas di daerah setempat.
"Kedua pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, Senin.
Sebelum kejadian kedua pelaku melintas di TKP tepatnya di gudang bangunan milik salah seorang warga setempat. Kedua pelaku melihat korban menggunakan kalung, seketika itu niat jahatnya muncul untuk melakukan penjambret.
"Dan seketika itu kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor saat itu mendekati korban dan langsung merampas kalung emas yang ada di leher korban," katanya.
Baca juga: Dua pelaku jambret diamuk massa hingga babak belur di Lombok Timur
Namun usahanya gagal, korban berhasil mempertahankan barang miliknya dan seketika korban berteriak copet (Jambret), para pelaku berusaha kabur.
Apesnya, saat pelaku akan kabur menggunakan sepeda motornya, warga yang mendengar teriakan korban langsung menghadang pelaku menggunakan bambu.
"Pelaku tidak bisa kabur dan warga beramai ramai menghakimi pelaku hingga babak belur," katanya.
Kemudian anggota Bhabinkamtibmas yang mendapatkan informasi langsung datang ke TKP untuk mengamankan para pelaku, sehingga nyawa pelaku berhasil diselamatkan.
"Kedua pelaku langsung digelandang ke kantor Polsek Sakra Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Termasuk menyita barang bukti," katanya.
Baca juga: Ketangkap tangan, Dua jambret di Lombok Timur diamuk massa
Baca juga: Dua pencopet diamuk massa di Lombok Timur hingga babak belur