Mataram (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat bersama sukarelawan kesehatan membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di kaki Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Cabang ACT NTB Juaini Pratama, di Mataram, Senin, menjelaskan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sebagai bentuk ikhtiar lembaga dalam membantu warga yang berada di kaki Gunung Rinjani, sehingga bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan diperhatikan oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap melalui program tersebut, bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat serta bersama-sama menyisihkan sebagian harta buat mereka yang kurang mampu," katanya.
ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Lombok Timur, kata Juaini Pratama, berkolaborasi dengan Tim Medis Pondok Pesantren Syukur Asyari, dan Sekolah Alam Rinjani, dalam memberikan pelayanan kepada warga yang memeriksakan kondisi kesehatannya.
Salah seorang anggota ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur, Mahsan, merasa bersyukur bisa membantu membuka pengobatan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di Kecamatan Sembalun.
"Hal itu sesuai dengan misi sosial membahagiakan saudara kita di pelosok. Minimal bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.
Selain pengobatan gratis, ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur juga mendirikan Pojok Baca Generasi Gemilang di Sekolah Alam Rinjani untuk meningkatkan minat baca anak sehingga mampu bersaing secara global.
Komandan MRI Kabupaten Lombok Timur, Sri Nurmal menjelaskan Pojok Baca Generasi Gemilang dbangun untuk membantu pendidikan warga sekitar supaya bisa bersaing di dunia kerja.
"Saat ini, sudah ada donatur yang menyumbangkan buku bacaan, salah satunya dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Assyuro' Masbagik Lombok Timur," katanya.
ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur juga mengadakan pelatihan ekonomi kreatif membuat minuman kekinian dari hasil alam Sembalun, seperti daun mint, stroberi, buah naga, lemon, bluebery dan nanas.
Kepala Cabang ACT NTB Juaini Pratama, di Mataram, Senin, menjelaskan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sebagai bentuk ikhtiar lembaga dalam membantu warga yang berada di kaki Gunung Rinjani, sehingga bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan diperhatikan oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap melalui program tersebut, bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat serta bersama-sama menyisihkan sebagian harta buat mereka yang kurang mampu," katanya.
ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Lombok Timur, kata Juaini Pratama, berkolaborasi dengan Tim Medis Pondok Pesantren Syukur Asyari, dan Sekolah Alam Rinjani, dalam memberikan pelayanan kepada warga yang memeriksakan kondisi kesehatannya.
Salah seorang anggota ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur, Mahsan, merasa bersyukur bisa membantu membuka pengobatan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu di Kecamatan Sembalun.
"Hal itu sesuai dengan misi sosial membahagiakan saudara kita di pelosok. Minimal bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.
Selain pengobatan gratis, ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur juga mendirikan Pojok Baca Generasi Gemilang di Sekolah Alam Rinjani untuk meningkatkan minat baca anak sehingga mampu bersaing secara global.
Komandan MRI Kabupaten Lombok Timur, Sri Nurmal menjelaskan Pojok Baca Generasi Gemilang dbangun untuk membantu pendidikan warga sekitar supaya bisa bersaing di dunia kerja.
"Saat ini, sudah ada donatur yang menyumbangkan buku bacaan, salah satunya dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Assyuro' Masbagik Lombok Timur," katanya.
ACT-MRI Kabupaten Lombok Timur juga mengadakan pelatihan ekonomi kreatif membuat minuman kekinian dari hasil alam Sembalun, seperti daun mint, stroberi, buah naga, lemon, bluebery dan nanas.