Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Empat pelajar diamankan saat tengah pesta minuman keras dan berbuat mesum di Pantai Ketapang, Pringgabaya, Lombok Timur, Senin (6/9) sekitar pukul 23.00 WITA.

Keempat pelajar tersebut, yaitu tiga orang laki-laki dan satu perempuan, karena masih di bawah umur keempatnya digiring Polsek Pringgabaya ke Unit PPA Polres Lotim untuk proses hukum.
 
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lotim, Judan Putrabaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya empat orang pelajar yang diamankan polisi, ketika sedang pesta miras dan diduga dibarengi dengan perbuatan mesum di Pantai Ketapang.

"Keempat remaja di bawah umur ini, mereka diamankan warga bersama aparat kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Dua kelompok pelajar di Kota Praya tawuran (Video)

Baca juga: Penyebab tawuran dua kelompok pelajar di Praya masih didalami

Baca juga: Kelompok pelajar terlibat tawuran di Praya Lombok Tengah sepakat damai

Mereka langsung dibawa ke kantor Polsek, hanya saja menurut Judan, karena keempatnya masih di bawah umur. Mereka dibawa ke Polres Lotim untuk ditangani Unit PPA.

Sebelum diamankan, sebut Judan, ada masyarakat yang menginformasikan keenpat pelajar tersebut sedang pesta miras dan melakukan perbuatan mesum.

Adanya laporan warga ini,bersama anggota Polsek langsung mendatangi TKP dan menemukan keempat remaja tersebut, sedang pesta miras dan melakukan tindakan tidak terpuji. 

"Kami langsung bawa keempatnya dengan menyerahkan ke Polres Lotim," tandasnya.

Judan selaku Ketua LPA, menyayangkan kejadian tersebut, karena mereka masih di bawah umur, sehingga dirinya berharap kejadian ini menjadi perhatian orang tua untuk memberikan pengawasan yang ketat kepada anaknya agar tidak salah dalam bergaul.

"Kita serahkan penanganannya ke unit PPA Reskrim Polres Lotim," tukasnya.

Salah seorang anggota Polsek Pringgabaya saat ditanya terjait kasus empat pelajar tersebut, dirinya tak nenampik.

"Memang betul ada empat pelajar diamankan di Pantai Ketapang tadi malam,tapi langsung dibawa ke Polres Lotim karena masih dibawah umur," sebutnya.

 

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024