Mataram (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat membagikan sertifikat pelatihan teknik menjahit kepada 20 orang mantan narapidana atau klien Balai Pemasyarakatan Mataram.
Pemberian sertifikat pelatihan teknik menjahit ini dilakukan pada penutupan kegiatan Pelatihan Bersertifikasi Teknik Menjahit di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram Kanwil Kemenkumham NTB, Selasa.
Kepala Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri NTB, Niniek Rahayu berharap apa yang diberikan kepada para peserta pelatihan menjahit dapat berguna dalam kehidupan klien pemasyarakatan sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
"Semoga dapat berguna di kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal bagi klien pemasyarakatan untuk membantu perekonomian keluarga," ujarnya.
Kepala Balai Pemasyarakatan Mataram Kanwil Kemenkumham NTB Sudirman menyampaikan bahwa Bapas Mataram masih memiliki banyak klien yang membutuhkan pelatihan sehingga pihaknya berharap kerja sama yang terjalin tetap berlanjut ke depannya.
"Kami memiliki jumlah klien yang cukup banyak dan membutuhkan pelatihan seperti ini. Kami berharap kerja sama yang terjalin ini dapat berlanjut terus ke depannya," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 10 hari menghasilkan 50 jenis pembungkus kursi. Kegiatan pelatihan Bersertifikasi Teknik Menjahit Klien Bapas Mataram terselenggara atas kerja sama Bapas Mataram dengan Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLK DLN) NTB.
Acara penutupan dihadiri Kepala BLK DLN NTB, Niniek Rahayu dan melibatkan 20 orang peserta yang merupakan klien Bapas Mataram.
Pemberian sertifikat pelatihan teknik menjahit ini dilakukan pada penutupan kegiatan Pelatihan Bersertifikasi Teknik Menjahit di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram Kanwil Kemenkumham NTB, Selasa.
Kepala Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri NTB, Niniek Rahayu berharap apa yang diberikan kepada para peserta pelatihan menjahit dapat berguna dalam kehidupan klien pemasyarakatan sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
"Semoga dapat berguna di kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal bagi klien pemasyarakatan untuk membantu perekonomian keluarga," ujarnya.
Kepala Balai Pemasyarakatan Mataram Kanwil Kemenkumham NTB Sudirman menyampaikan bahwa Bapas Mataram masih memiliki banyak klien yang membutuhkan pelatihan sehingga pihaknya berharap kerja sama yang terjalin tetap berlanjut ke depannya.
"Kami memiliki jumlah klien yang cukup banyak dan membutuhkan pelatihan seperti ini. Kami berharap kerja sama yang terjalin ini dapat berlanjut terus ke depannya," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 10 hari menghasilkan 50 jenis pembungkus kursi. Kegiatan pelatihan Bersertifikasi Teknik Menjahit Klien Bapas Mataram terselenggara atas kerja sama Bapas Mataram dengan Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLK DLN) NTB.
Acara penutupan dihadiri Kepala BLK DLN NTB, Niniek Rahayu dan melibatkan 20 orang peserta yang merupakan klien Bapas Mataram.