London (ANTARA) - Sulit tidur dapat menurunkan tingkat hormon testosteron dalam tubuh pria.Akibatnya, hasrat seksual melorot bahkan memburuk, demikian kesimpulan dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim dari University of Chicago, Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, berkurangnya tingkat hormon testosteron memiliki dampak yang besar, terutama bagi pria muda. Berkurangnya hormon testosteron juga berdampak pada pembentukan otot dan kepadatan tulang.
Pria yang tidur kurang dari lima jam sehari selama sepekan atau lebih memiliki tingkat testosteron yang sangat rendah.
Penelitian itu dilansir dalam jurnal The American Medical Association (JAMA) yang menemukan bahwa berkurangnya hormon dapat membuat orang menjadi terlihat lebih tua 15 tahun.
"Rendahnya tingkat testosteron berkaitan dengan penurunan kesehatan dan kekuatan fisik, yang juga terjadi ketika kekurangan tidur," ujar professor Eve Van Cauter.
Cauter telah meneliti dampak dari sulit tidur selama lebih dari 10 tahun. Dalam penelitiannya, ia melibatkan 10 pria muda dengan usia rata-rata 24 tahun, memiliki badan sehat dan menjalani pengujian ketat.
Para pria itu diminta tidur selama tiga malam dalam laboratorium tidur selama 10 jam. Mereka juga diminta untuk menggambarkan perasaan mereka masing-masing.
Penelitian itu menemukan bahwa tingkat testosteron secara signifikan berkurang setelah sepekan lamanya mereka mengalami sulit tidur. Pria yang kurang tidur mengekspresikan perasaan kurang tenang.(*)