Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bersiap menuju kota cerdas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga dengan sinergi bersama bisa mewujudkan pembangunan pemerintah yang berdaya saing dengan memanfaatkan teknologi dan informasi serta inovasi," kata Bupati Lombok Tengah saat membuka bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city tahap IV di kantor Bupati, Selasa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart City. Situasi pandemi COVID-19 dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
"Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah," katanya.
Tantangan pelayanan publik yang dihadapi semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan pandemi COVID-19. Perlu ada terobosan kebijakan yang lebih inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorientasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat.
"Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat," katanya.
Era digital sudah bukan lagi perkara masa depan, namun telah menjadi realita bagi populasi dunia, perkembangan teknologi yang terus meningkat tajam itu dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat.
"Kemajuan teknologi terkadang masih menjadi hal yang tabu bagi sebagian masyarakat. Untuk itu kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Sistem digitalisasi harus diupayakan oleh pemerintah dalam setiap pelayanan publik yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan, sehingga Lombok Tengah sudah saatnya memiliki sistem pelayanan smart city.
"Kita berharap program smart city dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah di Lombok Tengah, sehingga kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat," katanya.
"Semoga dengan sinergi bersama bisa mewujudkan pembangunan pemerintah yang berdaya saing dengan memanfaatkan teknologi dan informasi serta inovasi," kata Bupati Lombok Tengah saat membuka bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city tahap IV di kantor Bupati, Selasa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart City. Situasi pandemi COVID-19 dapat menjadi pemantik dan penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
"Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah," katanya.
Tantangan pelayanan publik yang dihadapi semakin berat dan kompleks serta ditambah dengan pandemi COVID-19. Perlu ada terobosan kebijakan yang lebih inovatif dalam rangka mengatasi permasalahan dengan tetap berorientasi kepada pelayanan publik terbaik yang diberikan kepada masyarakat.
"Keputusan dan kebijakan yang diambil terutama terkait digitalisasi harus secara jelas, tegas dan clear memberikan dampak dalam rangka mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat," katanya.
Era digital sudah bukan lagi perkara masa depan, namun telah menjadi realita bagi populasi dunia, perkembangan teknologi yang terus meningkat tajam itu dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat.
"Kemajuan teknologi terkadang masih menjadi hal yang tabu bagi sebagian masyarakat. Untuk itu kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Sistem digitalisasi harus diupayakan oleh pemerintah dalam setiap pelayanan publik yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan, sehingga Lombok Tengah sudah saatnya memiliki sistem pelayanan smart city.
"Kita berharap program smart city dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah di Lombok Tengah, sehingga kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat," katanya.