Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal membeberkan catatan evaluasi dari perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 yang harus menjadi bahan perbaikan untuk kesiapan menyambut MotoGP 2022.
"Kita ingin ada peningkatan mutu dari semua aspek, karena Maret 2022 kita akan menjadi tuan rumah MotoGP," kata Iqbal di Mataram, Jumat.
Dalam catatannya, perbaikan tidak hanya pada manajemen transportasi. Menurut dia, papan petunjuk yang berisi peta menuju lokasi juga perlu disebar. Terutama di kawasan Mandalika.
Begitu juga dengan penerangan jalan umum (PJU), utamanya yang menuju areal sirkuit serta di areal parkir sentral. Keberadaan hewan liar juga penting menjadi perhatian.
Iqbal juga mengingatkan bahwa pengamanan pada lapisan pertama yang berada di dalam areal sirkuit menjadi tanggung jawab penyelenggara kegiatan.
Manajemen parkiran, penanganan cuaca, perbantuan TNI yang diusulkan dalam operasi mandiri, sosialisasi dalam bentuk pemasaran dan pembentukan citra serta manajemen media, juga harus ada perbaikan.
"Sebenarnya secara umum berjalan sukses dan lancar. Tetapi tetap akan kita kuatkan lagi untuk MotoGP nanti. Berbagai macam peranan, akan kita kuatkan," ujarnya.
Menurut dia, gengsi perhelatan MotoGP sudah berbeda dengan ATC dan WSBK. Balap kelas dunia yang satu ini diprediksinya akan menarik penonton dengan jumlah yang lebih banyak. Perkiraannya mencapai ratusan ribu orang.
Karena itu kita ingin menyempurnakan kekurangan yang ada. Dari aspek pengamanan, keamanan, dan pelayanan masyarakat," ucap dia.
"Kita ingin ada peningkatan mutu dari semua aspek, karena Maret 2022 kita akan menjadi tuan rumah MotoGP," kata Iqbal di Mataram, Jumat.
Dalam catatannya, perbaikan tidak hanya pada manajemen transportasi. Menurut dia, papan petunjuk yang berisi peta menuju lokasi juga perlu disebar. Terutama di kawasan Mandalika.
Begitu juga dengan penerangan jalan umum (PJU), utamanya yang menuju areal sirkuit serta di areal parkir sentral. Keberadaan hewan liar juga penting menjadi perhatian.
Iqbal juga mengingatkan bahwa pengamanan pada lapisan pertama yang berada di dalam areal sirkuit menjadi tanggung jawab penyelenggara kegiatan.
Manajemen parkiran, penanganan cuaca, perbantuan TNI yang diusulkan dalam operasi mandiri, sosialisasi dalam bentuk pemasaran dan pembentukan citra serta manajemen media, juga harus ada perbaikan.
"Sebenarnya secara umum berjalan sukses dan lancar. Tetapi tetap akan kita kuatkan lagi untuk MotoGP nanti. Berbagai macam peranan, akan kita kuatkan," ujarnya.
Menurut dia, gengsi perhelatan MotoGP sudah berbeda dengan ATC dan WSBK. Balap kelas dunia yang satu ini diprediksinya akan menarik penonton dengan jumlah yang lebih banyak. Perkiraannya mencapai ratusan ribu orang.
Karena itu kita ingin menyempurnakan kekurangan yang ada. Dari aspek pengamanan, keamanan, dan pelayanan masyarakat," ucap dia.