Mataram (ANTARA) - Pengendara yang melewati Jalan Kalingi, Majeluk, Mataram, merasa khawatir dengan rusaknya pembatas jembatan sehingga meminta perbaikan secepatnya.
Irwan Syahputra, pengendara roda dua, Jumat (26/11), mengungkapkan kondisi demikian terjadi akibat pemerintah kota kurang memperhatikan pembatas jembatan yang sudah rusak.
"Sebelumnya pembatas jembatan itu masih ada, namun penyebab dari kerusakannya belum diketahui," katanya
Sementara itu, pengendara roda empat, Diki Hermawan, menyatakan pembatas jembatan rusak sangat berbahaya untuk dilewati baik pengendara dan pejalan kaki.
Termasuk kondisi jalan yang terbilang sempit serta banyak pengendara yang berlawanan arah yang melintasi jalan tersebut.
"Kondisi jalan sangat berbahaya pada malam hari, karena tidak adanya lampu jalan, meskipun adanya lampu dari rumah warga tetapi cahaya lampu redup," katanya.
Diki Hermawan, menegaskan posisi jembatan jauh dari pusat perkotaan sehingga pemerintah lambannya melakukan perbaikan.
"Berharap pembatas jembatan ini segera diperbaiki dan disediakan lampu jalan," ujarnya.
Irwan Syahputra, pengendara roda dua, Jumat (26/11), mengungkapkan kondisi demikian terjadi akibat pemerintah kota kurang memperhatikan pembatas jembatan yang sudah rusak.
"Sebelumnya pembatas jembatan itu masih ada, namun penyebab dari kerusakannya belum diketahui," katanya
Sementara itu, pengendara roda empat, Diki Hermawan, menyatakan pembatas jembatan rusak sangat berbahaya untuk dilewati baik pengendara dan pejalan kaki.
Termasuk kondisi jalan yang terbilang sempit serta banyak pengendara yang berlawanan arah yang melintasi jalan tersebut.
"Kondisi jalan sangat berbahaya pada malam hari, karena tidak adanya lampu jalan, meskipun adanya lampu dari rumah warga tetapi cahaya lampu redup," katanya.
Diki Hermawan, menegaskan posisi jembatan jauh dari pusat perkotaan sehingga pemerintah lambannya melakukan perbaikan.
"Berharap pembatas jembatan ini segera diperbaiki dan disediakan lampu jalan," ujarnya.