Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tiga mobil milik anggota Polres Lombok Timur, Senin (6/12) tertimpa pohon beringin yang sudah berumur ratusan tahun.
Mobil berhasil dievakuasi, setelah anggota memotong pohon tumbang tersebut gunakan alat senso.
PS Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan tumbangnya pohon beringin besar yang ada di asrama polres tersebut, sehingga mengakibatkan tiga mobil tertimpa pohon.
"Ada tiga unit mobil milik anggota tertimpa pohon beringin yang tumbang tersebut," ucapnya
Pohon beringin ini tumbang karena akarnya sudah rapuh, bukan tumbang karena angin. Pada saat itu, hujan pun turun sejak pagi dan tidak ada korban jiwa
"Saat pohon beringin ini tumbang, sempat mengagetkan penghuni asrama. Mereka kira terjadi gempa, saat mendengar suara pohon yang jatuh," katanya
Mantan Kapolsek Suralaga juga menjelaskan meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi tiga mobil rusak tertimpa pohon. Pemiliknya anggota Reskrim, bagian Operasional dan Provos.
"Ada satu mobil milik anggota bagian ops baru satu bulan lebih, alami rusak parah tertimpa pohon," tambahnya.
Nicolas mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem dengan tidak berada dibawah pohon guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kita imbau masyarakat untuk mewaspadai cuara ekstrem ini," pintanya.
Mobil berhasil dievakuasi, setelah anggota memotong pohon tumbang tersebut gunakan alat senso.
PS Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan tumbangnya pohon beringin besar yang ada di asrama polres tersebut, sehingga mengakibatkan tiga mobil tertimpa pohon.
"Ada tiga unit mobil milik anggota tertimpa pohon beringin yang tumbang tersebut," ucapnya
Pohon beringin ini tumbang karena akarnya sudah rapuh, bukan tumbang karena angin. Pada saat itu, hujan pun turun sejak pagi dan tidak ada korban jiwa
"Saat pohon beringin ini tumbang, sempat mengagetkan penghuni asrama. Mereka kira terjadi gempa, saat mendengar suara pohon yang jatuh," katanya
Mantan Kapolsek Suralaga juga menjelaskan meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi tiga mobil rusak tertimpa pohon. Pemiliknya anggota Reskrim, bagian Operasional dan Provos.
"Ada satu mobil milik anggota bagian ops baru satu bulan lebih, alami rusak parah tertimpa pohon," tambahnya.
Nicolas mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem dengan tidak berada dibawah pohon guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kita imbau masyarakat untuk mewaspadai cuara ekstrem ini," pintanya.