Mataram (ANTARA) - PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) melaksanakan kegiatan penanaman 1.400 pohon untuk menjaga kelestarian alam khususnya daerah yang menjadi kawasan resapan air di sekitar sumber mata air milik PTAM Giri Menang.
Kegiatan penanaman pohon tersebut bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berlangsung di Agroforestry Taman Hutan Raya Nuraksa Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Rabu.
Hadir pada kesempatan ini Plt Direktur Utama PTAM Giri Menang Aini Kurniati beserta jajaran dan Kepala Dinas LHK NTB Julmansyah beserta jajaran Balai dan Penyuluh Kehutanan serta jajaran.
Plt Direktur Utama PTAM Giri Menang Aini Kurniati dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BUMD Air Minum terbesar di Provinsi NTB.
"Penanaman pohon sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk menjaga kelestarian alam khususnya daerah yang menjadi kawasan resapan air di sekitar sumber mata air milik PTAM Giri menang," katanya.
Baca juga: PTAM Giri Menang gelar aksi bersih sungai guna antisipasi potensi banjir
Kegiatan penanaman pohon itu diawali dengan apel siaga dan dilanjutkan dengan penanaman 1.400 batang pohon produktif yang ditanam di tanah seluas 3,5 Hektar are.
Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya, pada Desember tahun 2023 PTAM Giri Menang (Perseroda) menanam 1.200 batang pohon produktif di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar.
Jenis pohon yang ditanam pada kegiatan itu merupakan jenis pohon-pohon produktif seperti, pohon durian, alpukat, manggis, dan petai, yang memiliki nilai ekonomis bagi para petani lokal.
Dengan demikian, PTAM Giri Menang tidak hanya menjadikan air untuk kepentingan bisnis, tetapi pada prinsipnya juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang di hilir dan di hulu.
"Penanaman pohon-pohon produktif itu ke depan bisa memberikan dampak ekonomis. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut sehingga memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Antisipasi kekeringan, PTAM Giri Menang Mataram distribusi air bersih ke 362 titik
Dalam kesempatan itu, Aini memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat dan mengambil peran untuk keberlanjutan sumber air bukan hanya PTAM sebagai pengelola, namun seluruh elemen yang memiliki andil dalam kelestarian alam.
"Kita semua harus memikirkan keberlanjutan sumber mata air, kami dalam hal ini sebagai pengelola Sumber Mata Air Lebah Sempaga secara bertahap terus melakukan penanaman pohon setiap tahun," katanya.
Lebih jauh Aini mengatakan, PTAM Giri Menang sebagai pengelola sumber mata air memiliki peran untuk menyalurkan air bersih dari sumber mata air kepada masyarakat yang ada di wilayah pelayanan yakni Kota Mataram dan Lombok Barat.
Air bersih yang dinikmati saat ini bersumber dari kawasan hutan yang ditanami rimbunan pohon sebagai penangkap air hujan.
Gerakan penanaman pohon yang dilakukan oleh PTAM Giri Menang, lanjutnya, sebagai upaya nyata untuk menjaga agar sumber mata air ke depan bisa tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Menanam pohon adalah menanam kebaikan, bukan hanya untuk hari ini melainkan untuk masa depan anak cucu kita yang merasakan. InsyaAllah dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitar" kata Aini.
Baca juga: Perpamsi NTB usulkan program Inpres sambungan air minum dilanjutkan
Sementara Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah menilai apa yang dilakukan oleh PT Air Minum Giri Menang sebagai langkah yang patut dicontoh.
Penanaman pohon di catchmen area atau daerah tangkapan air akan sangat efektif menjaga sumber mata air.
"Kami berterima kasih kepada PT Air Minum Giri Menang telah membantu mempertahankan program Agroforestery untuk keberlangsungan kelestarian lingkungan serta menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya.
Kegiatan yang dilakukan PTAM Giri Menang, tambahnya, harus menjadi contoh oleh seluruh PDAM di NTB, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.
Kegiatan penanaman pohon itu diikuti juga Perwakilan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Bali Nusra, Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB, Polisi Resort Narmada, Rayon Militer Narmada, Pemerintah Kecamatan Narmada, hingga Pemerintah Desa Pakuan dan Desa Lebah Sempaga Kecamatan Narmada.
Baca juga: Perpamsi NTB mengusulkan program Inpres sambungan air minum dilanjutkan
Baca juga: PTAM Giri Menang lanjutkan program gratis tagihan air untuk rumah ibadah
Baca juga: PTAM Giri Menang distribusi air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan
Berita Terkait
Perpamsi NTB berikan bimtek penyusunan tarif dan pengendalian NRW
Rabu, 6 November 2024 14:20
PTAM Giri Menang gelar aksi bersih sungai guna antisipasi potensi banjir
Kamis, 10 Oktober 2024 18:15
Antisipasi kekeringan, PTAM Giri Menang Mataram distribusi air bersih ke 362 titik
Sabtu, 21 September 2024 16:13
Perpamsi NTB usulkan program Inpres sambungan air minum dilanjutkan
Rabu, 18 September 2024 18:44
Perpamsi NTB mengusulkan program Inpres sambungan air minum dilanjutkan
Rabu, 18 September 2024 16:21
PTAM Giri Menang lanjutkan program gratis tagihan air untuk rumah ibadah
Jumat, 14 Juni 2024 15:04
PTAM Giri Menang distribusi air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan
Jumat, 14 Juni 2024 15:02
Program gratis tagihan air bersih rumah ibadah di Mataram dievaluasi
Senin, 5 Februari 2024 15:00