PTAM Giri Menang lanjutkan program gratis tagihan air untuk rumah ibadah

Mataram (ANTARA) - PT Air Minum (PTAM) Giri Menang, Provinsi Nusa Tenggara Barat melanjutkan program gratis tagihan air bersih untuk rumah ibadah di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat yang menjadi wilayah kerjanya.

"Ini merupakan program lanjutan yang kita mulai tahun 2023. Sekarang berlanjut hingga Agustus tahun 2025," kata Direktur Utama PTAM Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini di Mataram, Jumat.

Menurut LAZ, demikian dia akrab disapa, lanjutan program gratis tagihan air bersih di rumah ibadah tersebut menjadi salah satu kado perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PTAM pada 14 Juni 2024.

Baca juga: PTAM Giri Menang distribusi air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan

Jumlah rumah ibadah yang dibebaskan tagihan air bersih untuk wilayah Kota Mataram sebanyak 436 rumah ibadah meliputi 307 masjid dan mushalla, 12 gereja, 87 pura, dan 30 wihara serta banjar di Kota Mataram.

"Tagihan air bersih 436 rumah ibadah itu kita gratiskan selama satu tahun dengan total alokasi bantuan sekitar Rp600 juta hingga Rp700," katanya.

Sedangkan untuk rumah ibadah di Lombok Barat yang mendapat program lanjutan gratis biaya tagihan per bulan selama setahun sebanyak 747 rumah ibadah.

Kado lainnya HUT PTAM ke-44 yang diberikan, lanjut LAZ, adalah pelanggan yang dikenakan penutupan sementara dalam periode antara 14 Juni 2023 sampai 14 Juni 2024 dapat mendaftar sambung kembali secara gratis atau bebas denda pengaktifan kembali.

Pendaftar sambung kembali bebas denda ini, katanya, berlaku bagi pelanggan yang mendaftar dari tanggal 14 Juni 2024 sampai 14 Juli 2024.

"Dua program itu, kita berikan di momen khusus HUT PTAM Giri Menang ke-44 yang merupakan hadiah bagi pelanggan," kata LAZ yang tahun ini menjadi tahun terakhir dirinya memimpin perusahaan tersebut setelah 35 tahun lebih ia membangun karier di PTAM Giri Menang .

LAZ berharap perayaan HUT ke-44 PTAM Giri Menang tahun ini memang tidak dirayakan besar-besaran. Namun, dilaksanakan melalui program yang langsung dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan.