Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mendata target pelayanan vaksinasi lansia telah mencapai 58 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 32 persen dari target vaksinasi lansia 86.938 dosis.
"Kabupaten Lombok Timur berada pada urutan ke-6 dari 10 kabupaten dan Kota se-NTB terkait dengan rata-rata laju vaksinasi mencapai 47 persen," kata Bupati Lombok Timur HM.Sukiman Azmy saat menghadiri rapat Analisa dan evaluasi vaksinasi tingkat Provinsi NTB melalui virtual di Selong, Selasa.
Sementara itu untuk vaksinasi remaja untuk dosis pertama mencapai 79,17 persen dan dosis kedua telah mencapai 51,15 persen.
"Target vaksinasi remaja di Lombok Timur sebanyak 134.046 jiwa," katanya.
Kapolda NTB, Irjen Moh Iqbal dalam sambutannya mengatakan agar seluruh kabupaten/kota dapat mencapai 80 persen untuk dosis I dan 50 persen untuk dosis II maksimal pada 30 Desember mendatang.
"Pelayanan vaksinasi harus terus digencarkan sampai akhir tahun ini supaya target bisa tercapai," katanya.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya percepatan agar Provinsi NTB yang saat ini berada di posisi ke-7 secara nasional untuk capaian vaksinasi tidak terkoreksi, utamanya untuk capaian vaksinasi lansia dan remaja.
Begitu juga pentingnya perencanaan, terutama untuk vaksinasi remaja dan anak yang akan segera dimulai. "Lebih penting lagi untuk menjamin keselamatan masyarakat," katanya
"Kabupaten Lombok Timur berada pada urutan ke-6 dari 10 kabupaten dan Kota se-NTB terkait dengan rata-rata laju vaksinasi mencapai 47 persen," kata Bupati Lombok Timur HM.Sukiman Azmy saat menghadiri rapat Analisa dan evaluasi vaksinasi tingkat Provinsi NTB melalui virtual di Selong, Selasa.
Sementara itu untuk vaksinasi remaja untuk dosis pertama mencapai 79,17 persen dan dosis kedua telah mencapai 51,15 persen.
"Target vaksinasi remaja di Lombok Timur sebanyak 134.046 jiwa," katanya.
Kapolda NTB, Irjen Moh Iqbal dalam sambutannya mengatakan agar seluruh kabupaten/kota dapat mencapai 80 persen untuk dosis I dan 50 persen untuk dosis II maksimal pada 30 Desember mendatang.
"Pelayanan vaksinasi harus terus digencarkan sampai akhir tahun ini supaya target bisa tercapai," katanya.
Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya percepatan agar Provinsi NTB yang saat ini berada di posisi ke-7 secara nasional untuk capaian vaksinasi tidak terkoreksi, utamanya untuk capaian vaksinasi lansia dan remaja.
Begitu juga pentingnya perencanaan, terutama untuk vaksinasi remaja dan anak yang akan segera dimulai. "Lebih penting lagi untuk menjamin keselamatan masyarakat," katanya