Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan berfokus pada penghijauan Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak dari bandara hingga Sirkuit Mandalika.
Menteri Basuki mengatakan Jalan Bypass BIL - Mandalika akan ditata lebih baik dan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya.
"Kami akan coba untuk Bypass BIL - Mandalika sepanjang 17 kilometer ditata agar menjadi percontohan jalan nasional. Perbanyak tanaman di median dan rumput di bahu jalan agar lebih hijau dari sekarang," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Jalan Bypass BIL - Mandalika telah dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event Superbike pada November 2021 lalu. Keberadaan jalan bypass mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.
Menteri Basuki juga menekankan penanganan lereng/tebing pada 14 bukit yang dilalui untuk mengurangi risiko longsor, misalnya menggunakan teknik hidroseeding.
Sementara untuk tebing dengan struktur bebatuan yang dibiarkan alami, Menteri Basuki meminta agar diberi label jenis-jenis batuan dan penjelasan mekanika batuan, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat.
"Penghijauan bisa dilakukan dengan pohon atau tanaman bunga untuk beautifikasi sehingga lebih terlihat lembut. Kita harus lebih baik, harus detail betul pada finishing, kita punya sumber dayanya," kata Menteri PUPR.
Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar. Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp705 miliar.
Selain Jalan Bypass BIL - Mandalika yang sudah diresmikan, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 km.
Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL - Mandalika STA 17.363 hingga Jalan nasional Sengkol - Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.
Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap dengan menambah 4 lajur dilengkapi median jalan beserta penataannya. Ditargetkan pada Maret 2022 sudah selesai.
"Yang tidak kalah penting adalah drainase untuk pengendali banjir. Kami tidak ingin memisahkan sistem drainase di dalam sirkuit dengan di luar, sehingga kami siapkan juga desain sistem drainase-nya agar tidak banjir," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan Jalan Bypass BIL - Mandalika akan ditata lebih baik dan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya.
"Kami akan coba untuk Bypass BIL - Mandalika sepanjang 17 kilometer ditata agar menjadi percontohan jalan nasional. Perbanyak tanaman di median dan rumput di bahu jalan agar lebih hijau dari sekarang," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Jalan Bypass BIL - Mandalika telah dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event Superbike pada November 2021 lalu. Keberadaan jalan bypass mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.
Menteri Basuki juga menekankan penanganan lereng/tebing pada 14 bukit yang dilalui untuk mengurangi risiko longsor, misalnya menggunakan teknik hidroseeding.
Sementara untuk tebing dengan struktur bebatuan yang dibiarkan alami, Menteri Basuki meminta agar diberi label jenis-jenis batuan dan penjelasan mekanika batuan, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat.
"Penghijauan bisa dilakukan dengan pohon atau tanaman bunga untuk beautifikasi sehingga lebih terlihat lembut. Kita harus lebih baik, harus detail betul pada finishing, kita punya sumber dayanya," kata Menteri PUPR.
Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar. Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp705 miliar.
Selain Jalan Bypass BIL - Mandalika yang sudah diresmikan, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 km.
Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL - Mandalika STA 17.363 hingga Jalan nasional Sengkol - Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.
Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap dengan menambah 4 lajur dilengkapi median jalan beserta penataannya. Ditargetkan pada Maret 2022 sudah selesai.
"Yang tidak kalah penting adalah drainase untuk pengendali banjir. Kami tidak ingin memisahkan sistem drainase di dalam sirkuit dengan di luar, sehingga kami siapkan juga desain sistem drainase-nya agar tidak banjir," ujar Menteri Basuki.