Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat ada tambahan empat kasus baru COVID-19, setelah sebelumnya sempat nol kasus beberapa bulan terakhir.
"Ada tambahan pasien kasus COVID-19 sebanyak empat orang," kata Humas Satgas penanganan COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, dari empat tambahan kasus baru tersebut dua pasien laki-laki umur LH (64) warga Desa Pengadang dan LF (50) warga Desa Kerembong mengalami gejala ringan dan telah dipulangkan pada awal 2022.
Sedangkan dua pasien lainnya masih menjalani isolasi di RSUD berdasarkan hasil positif PCR SS (47) warga Desa Batujai dan SD (66) warga Desa Batujai di akhir Januari 2022.
"Kondisi pasien masuk gejala sedang dan berat," katanya.
Hasil sampel kedua pasien tersebut telah dikirim untuk diujikan di Lab Provinsi dan Balitbangkes Kemenkes RI guna Genome sequensing menentukan varian omicron apa tidak.
"Sampai saat ini hasilnya belum ada hasil. Kedua status vaksinasi pasien wanita ini belum ada atau tidak pernah vaksinasi," katanya.
"Ada tambahan pasien kasus COVID-19 sebanyak empat orang," kata Humas Satgas penanganan COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, dari empat tambahan kasus baru tersebut dua pasien laki-laki umur LH (64) warga Desa Pengadang dan LF (50) warga Desa Kerembong mengalami gejala ringan dan telah dipulangkan pada awal 2022.
Sedangkan dua pasien lainnya masih menjalani isolasi di RSUD berdasarkan hasil positif PCR SS (47) warga Desa Batujai dan SD (66) warga Desa Batujai di akhir Januari 2022.
"Kondisi pasien masuk gejala sedang dan berat," katanya.
Hasil sampel kedua pasien tersebut telah dikirim untuk diujikan di Lab Provinsi dan Balitbangkes Kemenkes RI guna Genome sequensing menentukan varian omicron apa tidak.
"Sampai saat ini hasilnya belum ada hasil. Kedua status vaksinasi pasien wanita ini belum ada atau tidak pernah vaksinasi," katanya.