Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat, dr Lalu Hamzi Fikri, membantah kabar pasien berjenis kelamin perempuan berinisial JK (29) warga Surabaya, Jawa Timur yang dinyatakan positif COVID-19 sub varian Omicron XBB, pernah datang ke Lombok.
"Tidak benar pasien itu pernah ke Lombok, bahkan tidak ada memiliki riwayat masuk ke NTB," tegas dr Hamzi Fikri di Mataram, Senin.
Hamzi mengatakan, pihaknya sudah menelusuri dan melakukan tracking kontak terhadap pasien dan melakukan koordinasi dengan KKP dan Rumah Sakit Umum Daerah Jawa Timur.
"Kami sudah menghubungi langsung pasien yang berada di Surabaya tersebut, dan pernyataannya tidak pernah ke Lombok," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pasien berinisial JK asal Surabaya tersebut, setelah dikonfirmasi dan berdasarkan data, tidak memiliki riwayat perjalanan ke NTB, namun yang bersangkutan mengaku memiliki riwayat bepergian dan bekerja di NTT.
"Tidak ada transit pesawat dari NTT ke NTB, namun pesawat yang ditumpangi langsung dari NTT ke Surabaya," ungkap mantan Direktur Utama RSUP NTB tersebut.
Diketahui pasien tersebut, terkonfirmasi positif pada 26 September 2022 di RS Nasional Surabaya dan saat ini telah dinyatakan sembuh per tanggal 3 Oktober 2022.
"Pasien tersebut juga tidak terekam pada All Record NTB," ujar Hamzi Fikri.
Selain itu, sambungnya bahwa Tim Surveilans Provinsi NTB, tidak pernah mendapatkan notifikasi dari wilayah lain terkait keberadaan kontak erat pasien tersebut di wilayah NTB.
Ia menambahkan berdasarkan data per hari di NTB hanya terkonfirmasi dua pasien saja.
"Perkembangan kasus harian NTB saat ini tetap terjaga pada Level 1," katanya.
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10