Mataram (ANTARA) - Salah satu jembatan penghubung antara Dusun Sinah dan Dusun Montong Balas, di Desa Pengembur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, roboh dan nyaris menelan korban jiwa pada Selasa (14/3).
Jembatan yang berada di jalur kabupaten itu, telah berusia puluhan tahun dan roboh seusai diterjang banjir bandang pada Desember 2021 dan hingga kini belum diperbaiki.
Beberapa upaya telah dilakukan warga agar pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan perbaikan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung satu-satunya dan setiap hari digunakan warga yang hendak beraktivitas.
"Kita sudah laporkan kondisi jalan dan jembatan kita kepada Pemkab Lombok Tengah, hanya saja belum ada tindakan yang diambi." kata Jayanti Umar melalui daring, Rabu siang.
Sebelumya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lombok Tengah, telah memperbaiki jembatan tersebut, menggantinya dengan jembatan darurat. Akan tetapi, tidak lama kemudian, jembatan tersebut kembali rusak.
"Kami sudah bersurat ke BPBD sejak jembatan itu ambruk dan BPBD telah melanjutkan permohonan itu ke Bupati, tapi kami diarahkan lagi ke Dinas PU." kata Jayanti.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar jembatan tersebut aman untuk dilalui masyarakat.
"Kita berharap agar Pemkab Lombok Tengah segera ambil tindakan, soalnya ini kan jalan utama yang menghubungkan banyak dusun di desa Pengembur," kata Jayanti.
Jembatan yang berada di jalur kabupaten itu, telah berusia puluhan tahun dan roboh seusai diterjang banjir bandang pada Desember 2021 dan hingga kini belum diperbaiki.
Beberapa upaya telah dilakukan warga agar pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan perbaikan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung satu-satunya dan setiap hari digunakan warga yang hendak beraktivitas.
"Kita sudah laporkan kondisi jalan dan jembatan kita kepada Pemkab Lombok Tengah, hanya saja belum ada tindakan yang diambi." kata Jayanti Umar melalui daring, Rabu siang.
Sebelumya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lombok Tengah, telah memperbaiki jembatan tersebut, menggantinya dengan jembatan darurat. Akan tetapi, tidak lama kemudian, jembatan tersebut kembali rusak.
"Kami sudah bersurat ke BPBD sejak jembatan itu ambruk dan BPBD telah melanjutkan permohonan itu ke Bupati, tapi kami diarahkan lagi ke Dinas PU." kata Jayanti.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar jembatan tersebut aman untuk dilalui masyarakat.
"Kita berharap agar Pemkab Lombok Tengah segera ambil tindakan, soalnya ini kan jalan utama yang menghubungkan banyak dusun di desa Pengembur," kata Jayanti.