Mataram, 6/11 (ANTARA) - Panitia Hari Besar Islam Provinsi Nusa Tenggara Barat menghimpun sebanyak 64 ekor hewan kurban, terdiri dari 16 ekor sapi dan 48 ekor kambing, untuk disembelih dan dibagikan dagingnya kepada yang berhak menerimanya.

     Jumlah hewan kurban yang diserahkan berbagai pihak kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diumumkan ke publik sebelum pelaksanaan Salat Idul Adha 1432 Hijriah, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Minggu.

     Salat Idul Adha yang diikuti lebih dari 2.000 orang umat Islam dari berbagai permukiman di Kota Mataram itu dipimpin TGH Mahfud Mahyudin selaku imam salat dan mubaligh H Husnul Hathari.     

     Ketua PHBI NTB H Lalu Sanusi melaporkan bahwa sebanyak 16 ekor sapi itu berasal dari 13 pemberi hewan qurban, namun semuanya mengatasnamakan institusi seperti Setda NTB yang memberi tiga ekor sapi kurban, dan perusahaan tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) memberi dua ekor sapi untuk dikurbankan.

     Sebelas institusi lainnya masing-masing memberi seekor sapi kurban, yakni PT Bank NTB, PT Daerah Maju Bersaing (DMB), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Bappeda NTB, Dinas PU NTB, PT Xl Mataram, DPRD NTB (Ketua DPRD), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) NTB, Gapensi NTB dan organisasi Walet Putih Nasional.

     Sementara itu, sebanyak 48 ekor kambing kurban bersumber dari 15 pemberi hewan kurban yang juga umumnya mengatasnamakan institusi, seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi NTB sebanyak tiga ekor, Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB sebanyak dua ekor, Biro Keuangan Setda NTB juga dua ekor, dan Biro Umum Setda NTB sebanyak dua ekor.

     Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB juga memberi dua ekor kambing kurban, dan perusahaan pengembang PT Varindo Lombok Inti memberi dua ekor.

     PHBI NTB sendiri memberi 27 ekor kambing, sementara tujuh institusi lainnya memberi seekor kambing kurban, yakni KPU NTB, PT Pembangunan Perumahan, Grand Legi Hotel, Biro Organisasi Setda NTB, Badan Ketahanan Pangan NTB dan Biro Ekonomi Setda NTB serta organisasi Walet Putih Nasional. Seorang Hamba Allah juga memberi seekor kambing kurban.

     Sebanyak 64 ekor sapi dan kambing kurban itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur NTB H Babdrul Munir, kepada panitia yang akan menyembelih dan membagi-bagikan kepada yang berhak menerimanya, usai pelaksanaan Salat Idul Adha di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB itu.

     Jumlah hewan kurban yang dihimpun pengurus PHBI NTB itu, hanya bagian kecil dari total jumlah seluruh hewan kurban, karena pihak pemberi hewan kurban pada umumnya langsung membentuk panitia kecil di tingkat pengurus masjid maupun mushola untuk menyembelih hewan kurban itu kemudian didistribusikan kepada yang berhak menerimanya.

     Versi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, kebutuhan hewan kurban di wilayah NTB tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang diperkirakan lebih dari seribu ekor sapi dan sembilan ribu ekor kambing.

     Ketersediaan hewan kurban juga tidak menjadi masalah karena jumlahnya cukup banyak, yang terkonsentrasi di 22 titik, terbanyak di Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB.

     Tempat pemotongan hewan kurban menyebar di sekitar 132 lokasi yang umumnya merupakan kompleks mesjid dan mushola. (*)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024