Mataram, 26/11 (ANTARA) - PT Danareksa persero menunjukkan kepeduliannya terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di ibu kota Provinsi, Nusa Tenggara Barat, dengan memberikan bantuan 11 unit komputer kepada Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Mataram.
     Bantuan 11 unit komputer dan lima unit UPS serta 16 meja komputer tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Perusahaan PT Danareksa persero Bondan Pristiwandana kepada Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana didampingi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Mataram H Saptadi Akbar, di Mataram, Sabtu.
     Selain menyerahkan bantuan komputer, PT Danareksa persero juga menyerahkan bantuan satu unit motor ambulans untuk Kelurahan Ampenan Selatan.
     Menurut Bondan, bantuan dalam bidang pendidikan dan kesehatan tersebut merupakah salah satu tanggung jawab perusahaan terhadap publik.
     "Jadi sumber dana bantuan tersebut berasal dari keuntungan perusahaan yang disisihkan untuk 'corporate social responsibility' atau tanggung jawab sosial perusahaan. Nilai keseluruhan bantuan komputer dan motor ambulance itu sekitar Rp140 juta," ujarnya.
     Selain menyalurkan bantuan di bidang pendidikan dan kesehatan, kata dia, perusahaannya juga memberikan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dinilai memiliki usaha ekonomi produktif.
     Setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diwajibkan menyisihkan sebagian keuntungannya untuk program CSR yang diarahkan untuk pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi kreatif.
     "Dana CSR juga dialokasikan untuk program penghijauan. Jadi silakan masyarakat mengajukan proposal, seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 18 Mataram. Tentunya harus melalui tahapan verifikasi dulu agar bantuan benar-benar dimanfaatkan," ujarnya.
     Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, menilai bantuan yang diberikan oleh PT Danareksa persero yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat berarti bagi siswa dan masyarakat.
     Pihaknya terus mendorong BUMN lainnya untuk berperan serta membangun kualitas pendidikan dan kesehatan di Kota Mataram, sebagai ibu kota Provinsi NTB.
     "Kami berharap bantuan tidak hanya sampai di sini, sehingga hal-hal klasik yang menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Mataram, seperti biaya pendidikan bisa diatasi," ujarnya.
     Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga melakukan pencanangan pembuatan 100 biopori di lingkungan SMP Negeri 18. Pembuatan biopori tersebut bertujuan untuk mengurangi genangan air pada saat musim hujan yang sering terjadi di sekolah tersebut.

(*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024