Jakarta (ANTARA) - Museum Bank Indonesia akan kembali dibuka pada 7 Juli 2022 dengan berbagai layanan baru yang menarik. Selama pandemi COVID-19, Museum BI terpaksa ditutup untuk dikunjungi secara langsung, namun Museum BI tetap buka secara virtual dengan konsep dari museum yang biasanya dihadiri secara langsung menjadi sebuah tayangan virtual.

"Alhamdulillah pengunjungnya juga banyak, kami banyak memproduksi konten-konten di dalam media sosial BI dan dikunjungi oleh banyak orang. Tetapi tentu saja museum fisik dengan museum virtual itu berbeda," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam acara "MuBI Reborn" di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, Museum BI akan kembali dibuka pada Senin sampai Jumat pukul 08.00-15.00 WIB dalam tiga sesi, yakni sesi 1 pukul 08.00-10.00 WIB, sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi 3 pukul 13.00-15.00 WIB. Masyarakat yang ingin berkunjung ke Museum BI diwajibkan sudah melakukan vaksin minimal dua kali, serta tetap memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Keputusan BI pertahankan suku bunga sangat membantu pengusaha
Baca juga: Bank Indonesia NTB latih perajin tenun di kaki Gunung Rinjani Lombok

Pengunjung juga diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui Whatsapp 0812-9157-3940 atau melalui surat elektronik ke museum@bi.go.id sebelum mendatangi Museum BI secara langsung.

Erwin melanjutkan, Museum BI yang akan kembali dibuka juga difasilitasi dengan berbagai layanan dan wahana baru, antara lain kids corner and photobooth, kafe MuBi, 9 walls display, dan augmented reality. "Kami sedang berbenah, konsep museum kami sedang pikir-pikir ulang untuk mungkin lebih bisa ditingkatkan," ujarnya.



 

Pewarta : Agatha Olivia Victoria
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024