Cirebon (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat menghasilkan produk dari hasil riset dan teknologi.

"Ke depan kita ingin UMKM kita  mulai memproduksi produk yang berbasis riset, inovasi, dan teknologi," kata Teten di Cirebon, Jawa Barat,  Sabtu. Teten mengatakan pihaknya terus melakukan kunjungan ke kampus, untuk mengupayakan agar pelaku UMKM  merupakan para sarjana.

Baca juga: Kemenkop dan UKM bagikan 560 NIB kepada pelaku UMK
Baca juga: Kemenkop UKM targetkan 16 juta UMKM punya legalitas

Apalagi ke depan lanjut Teten, banyak tantangan bagi para pelaku UMKM, sehingga dibutuhkan mereka yang inovatif dengan produk kompetitif, serta bisa bersaing baik di dalam negeri maupun luar. "UMKM yang mau kami siapkan itu UMKM yang inovatif bisnisnya, produk kompetitif, supaya UMKM kita itu betul yang unggulan dan bisa bersaing. Karena pasar dalam negeri saja sudah terbuka dengan pasar luar, sehingga UMKM kita harus unggul," ujarnya.

Untuk itu kata Teten, pihaknya akan memadukan antara riset, inovasi, teknologi, agar pelaku UMKM bisa naik kelas. Jangan sampai ujar Teten, UMKM yang ada hanya berjualan kerupuk, kripik, dan makanan khas lainnya, karena itu sudah ada serta banyak yang menggelutinya. Teten menambahkan pelaku UMKM ke depan juga bisa masuk rantai global, dan diharapkan nantinya dapat menjadikan pelaku UMKM menjadi entrepreneur atau pengusaha.

"Supaya tidak terus kerupuk, kripik, kita sudah harus masuk pada rantai pasok global. Jadi strategi kita seperti itu, dengan mendidik satu juta UMKM itu dari kampus, jadi UMKM yang lebih kreatif," katanya.

 

Pewarta : Khaerul Izan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024