Semarapura (ANTARA) - Bupati Klungkung, Bali, Nyoman Suwirta melepas empat kepala keluarga (KK) miskin bekerja ke kapal pesiar sebagai salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di daerah itu. "Jadi, saya lepas sebanyak empat orang KK miskin berangkat ke kapal pesiar. Ini merupakan program menuntaskan kemiskinan dengan konsep berikan kail, bukan ikan, yang diimplementasikan menjadi beberapa inovasi," kata Suwirta di Semarapura, Jumat.
Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta, acara pelepasan ditandai dengan penyerahan Certificate Of Course Completion di ruang rapat Disdukcapil, Kabupaten Klungkung.
Pihaknya berharap mereka bisa bekerja dengan serius, sehingga nantinya betul-betul bisa keluar dari garis kemiskinan setelah berangkat ke kapal pesiar. "Tolong dimanfaatkan kesempatan ini dengan baik, Pemkab Klungkung sangat peduli dengan masyarakat mudah-mudahan melalui program inovasi ini nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga," ucap Suwirta berharap.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta mengatakan dari total 33 orang, ada empat KK miskin yang diberangkatkan ke kapal pesiar. Mereka itu yakni Ida Bagus Adi Baskara asal Dusun Selat Desa Banjarangkan, Dedi Wirawan asal Kelurahan Semarapura Kelod, Dwiki asal Dusun Kaja Desa Tegak dan Yudi Artawan asal Dusun Kayangan Desa Dawan Kaler.
Baca juga: Sumberklampok Buleleng jadi lokasi Bandara Bali Utara
Baca juga: Bali siap sediakan ekosistem dukung pasar kendaraan listrik
Sebelumnya, sebanyak delapan orang juga sudah berangkat ke kapal pesiar. Sementara dua orang akan berangkat ke kapal pesiar tanggal 29 Juli dan tanggal 5 Agustus 2022 mendatang. Sedangkan tiga orang akan ke Romania dan Inggris.
Program inovasi tersebut juga bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kabupaten Klungkung untuk dapat memfasilitasi keberangkatan anak KK miskin bekerja di kapal pesiar. Pemkab Klungkung sebelumnya juga sudah memberikan pembekalan pelatihan kepada KK miskin tersebut.
Sementara Ida Bagus Adi Baskara asal Dusun Selat Desa Banjarangkan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Suwirta yang sudah memperhatikan warga miskin melalui program inovasi ini. Ia mengajak agar generasi muda lainnya tetap semangat, terutama yang berkeinginan bekerja ke kapal pesiar, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta, acara pelepasan ditandai dengan penyerahan Certificate Of Course Completion di ruang rapat Disdukcapil, Kabupaten Klungkung.
Pihaknya berharap mereka bisa bekerja dengan serius, sehingga nantinya betul-betul bisa keluar dari garis kemiskinan setelah berangkat ke kapal pesiar. "Tolong dimanfaatkan kesempatan ini dengan baik, Pemkab Klungkung sangat peduli dengan masyarakat mudah-mudahan melalui program inovasi ini nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga," ucap Suwirta berharap.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta mengatakan dari total 33 orang, ada empat KK miskin yang diberangkatkan ke kapal pesiar. Mereka itu yakni Ida Bagus Adi Baskara asal Dusun Selat Desa Banjarangkan, Dedi Wirawan asal Kelurahan Semarapura Kelod, Dwiki asal Dusun Kaja Desa Tegak dan Yudi Artawan asal Dusun Kayangan Desa Dawan Kaler.
Baca juga: Sumberklampok Buleleng jadi lokasi Bandara Bali Utara
Baca juga: Bali siap sediakan ekosistem dukung pasar kendaraan listrik
Sebelumnya, sebanyak delapan orang juga sudah berangkat ke kapal pesiar. Sementara dua orang akan berangkat ke kapal pesiar tanggal 29 Juli dan tanggal 5 Agustus 2022 mendatang. Sedangkan tiga orang akan ke Romania dan Inggris.
Program inovasi tersebut juga bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kabupaten Klungkung untuk dapat memfasilitasi keberangkatan anak KK miskin bekerja di kapal pesiar. Pemkab Klungkung sebelumnya juga sudah memberikan pembekalan pelatihan kepada KK miskin tersebut.
Sementara Ida Bagus Adi Baskara asal Dusun Selat Desa Banjarangkan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Suwirta yang sudah memperhatikan warga miskin melalui program inovasi ini. Ia mengajak agar generasi muda lainnya tetap semangat, terutama yang berkeinginan bekerja ke kapal pesiar, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.