Tim Search and Rescue (SAR) mengevakuasi seorang warga negara asing asal Mesir yang mengalami cedera saat berenang di laut di kawasan Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.
"Kami menurunkan tiga rescuer untuk berenang ke bibir pantai karena RIB tidak bisa sandar ke bibir pantai," kata Cakra.
Baca juga: Basarnas pantau pelaksanaan siaga SAR Jatim
Baca juga: Basarnas Bali siagakan personel di titik rawan saat Lebaran
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dalam keterangannya, Senin, menyebutkan korban berinisial R (29) mengalami cedera lengan akibat terhempas ombak dan perlu segera dievakuasi agar mendapatkan penanganan medis.
Cakra mengatakan, evakuasi terhadap laki-laki berkewarganegaraan Mesir tersebut pada awalnya berdasarkan informasi dari Basarnas Bali pada pukul 12.30 WITA dari seorang pemandu wisata. Pemandu wisata tersebut menginformasikan bahwa korban berinisial R (29) terhantam ombak saat berenang dan tidak bisa dievakuasi melalui darat.
Menindaklanjuti permintaan bantuan untuk evakuasi tersebut, Basarnas Bali menggerakkan empat personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dan satu pemandu. Proses evakuasi terhadap korban tersebut dilakukan melewati jalur laut dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang berangkat dari Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Baca juga: Basarnas pantau pelaksanaan siaga SAR Jatim
Baca juga: Basarnas Bali siagakan personel di titik rawan saat Lebaran
Setelah berhasil menjangkau korban, kata dia, kemudian tim penyelamat menempatkan korban pada tandu spinal dan membawanya menuju RIB. Proses evakuasi berjalan lancar dan korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.10 WITA, dan 20 menit kemudian RIB sudah sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Klungkung. Selanjutnya tim medis dibantu personel Kepolisian Sektor Nusa Penida membawa WNA tersebut ke Klinik Pratama Nusa Penida, Klungkung.