Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, menyampaikan alasan partainya menolak kenaikan harga BBM dalam orasi yang dilakukan ditengah-tengah ribuan simpatisan partai berlambang kepala banteng itu, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
"Ada tiga alasan kenapa PDIP menolak kenaikan harga BBM," teriaknya.
Alasan pertama yakni Undang-Undang tentang APBN 2012 sudah ditetapkan pada Oktober 2011 dan tidak ada ketetapan mengenai kenaikan harga BBM pada tahun 2012.
"Kenapa kita harus mengubah sesuatu yang sudah sangat baik," katanya.
Alasan kedua, adalah menyangkut aspirasi rakyat. Ia mengatakan rencana penaikan BBM tidak membela kebutuhan rakyat kecil.
Sementara, alasan ketiga, Maruarar mengatakan APBN masih mampu membiaya BBM tanpa subsidi.
Sementara itu, ribuan demonstran dari simpatisan PDIP mulai meninggalkan Istana Merdeka.
Sebelumnya simpatisan PDIP bergerak dari Tugu Proklamasi menuju Bundaran Hotel Indonesia bergabung dengan ratusan demonstrasi lain dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), HIMA Pemuda Umat Islam, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tergabung dalam aliansi hijau untuk berunjuk rasa di depan Istana Merdeka.
(*)
"Ada tiga alasan kenapa PDIP menolak kenaikan harga BBM," teriaknya.
Alasan pertama yakni Undang-Undang tentang APBN 2012 sudah ditetapkan pada Oktober 2011 dan tidak ada ketetapan mengenai kenaikan harga BBM pada tahun 2012.
"Kenapa kita harus mengubah sesuatu yang sudah sangat baik," katanya.
Alasan kedua, adalah menyangkut aspirasi rakyat. Ia mengatakan rencana penaikan BBM tidak membela kebutuhan rakyat kecil.
Sementara, alasan ketiga, Maruarar mengatakan APBN masih mampu membiaya BBM tanpa subsidi.
Sementara itu, ribuan demonstran dari simpatisan PDIP mulai meninggalkan Istana Merdeka.
Sebelumnya simpatisan PDIP bergerak dari Tugu Proklamasi menuju Bundaran Hotel Indonesia bergabung dengan ratusan demonstrasi lain dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), HIMA Pemuda Umat Islam, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tergabung dalam aliansi hijau untuk berunjuk rasa di depan Istana Merdeka.
(*)