Mataram, 21/5 (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Mataram sudah merakit 2.000 komputer jinjing atau laptop untuk memenuhi kebutuhan beberapa sekolah di Nusa Tenggara Barat.
"Siswa kami sudah merakit sekitar 2.000 laptop sejak dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memproduksi mulai 2009," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram Umar, di Mataram Senin.
Menurut dia, perakitan laptop yang sudah berjalan selama tiga tahun itu bekerja sama dengan PT Zyrex, Mugen dan Relion selaku produsen komputer dan laptop di Indonesia.
Ketiga perusahaan itu dalam hal ini bertindak sebagai pihak yang menyediakan suku cadang laptop untuk kemudian dirakit oleh siswa.
Proses perakitan laptop tersebut sebagai ajang mengasah kemampuan para siswa dalam menerapkan teori yang sudah diberikan oleh guru di sekolah.
Laptop hasil produksi siswa jurusan Sistem Jaringan Komputer (SKJ) tersebut dipasarkan dengan merek Zyrex.
Pemasaran untuk sementara hanya difokuskan pada beberapa SMK di NTB, yang ditunjuk memperoleh bantuan komputer bersubsidi dari Kemdikbud, namun ke depan akan diupayakan dipasarkan secara luas ke masyarakat umum.
Selain laptop, kata Umar, SMKN 3 Mataram juga diminta memproduksi 'liquid crystal display' (LCD) atau monitor layar datar yang juga diperuntukkan bagi SMK di NTB, yang ditunjuk menerima komputer bersubsidi.
"Jumlah LCD yang sudah dirakit pada 2010 dan 2011 sebanyak 290 unit. Pada 2012 ini siswa SMKN 3 Mataram sedang merakit LCD sekitar 400 unit, disamping laptop sekitar 600 unit," ujarnya.
Menurut dia, kepercayaan yang diberikan Kemdikbud tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi SMKN 3 Mataram yang berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
Sejak didistribusikan sampai saat ini, kata umar, belum ada keluhan dari seluruh sekolah yang menggunakan laptop produksi SMKN 3 Mataram.
"Kami akan terus berupaya untuk berinovasi dalam hal teknologi sehingga hasil kerja keras para siswa bisa bersaing di pasaran. Bahkan, kami berani mempromosikan laptop produksi SMKN 3 Mataram pada gebyar SMK 2012," ujarnya. (*)
"Siswa kami sudah merakit sekitar 2.000 laptop sejak dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memproduksi mulai 2009," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram Umar, di Mataram Senin.
Menurut dia, perakitan laptop yang sudah berjalan selama tiga tahun itu bekerja sama dengan PT Zyrex, Mugen dan Relion selaku produsen komputer dan laptop di Indonesia.
Ketiga perusahaan itu dalam hal ini bertindak sebagai pihak yang menyediakan suku cadang laptop untuk kemudian dirakit oleh siswa.
Proses perakitan laptop tersebut sebagai ajang mengasah kemampuan para siswa dalam menerapkan teori yang sudah diberikan oleh guru di sekolah.
Laptop hasil produksi siswa jurusan Sistem Jaringan Komputer (SKJ) tersebut dipasarkan dengan merek Zyrex.
Pemasaran untuk sementara hanya difokuskan pada beberapa SMK di NTB, yang ditunjuk memperoleh bantuan komputer bersubsidi dari Kemdikbud, namun ke depan akan diupayakan dipasarkan secara luas ke masyarakat umum.
Selain laptop, kata Umar, SMKN 3 Mataram juga diminta memproduksi 'liquid crystal display' (LCD) atau monitor layar datar yang juga diperuntukkan bagi SMK di NTB, yang ditunjuk menerima komputer bersubsidi.
"Jumlah LCD yang sudah dirakit pada 2010 dan 2011 sebanyak 290 unit. Pada 2012 ini siswa SMKN 3 Mataram sedang merakit LCD sekitar 400 unit, disamping laptop sekitar 600 unit," ujarnya.
Menurut dia, kepercayaan yang diberikan Kemdikbud tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi SMKN 3 Mataram yang berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
Sejak didistribusikan sampai saat ini, kata umar, belum ada keluhan dari seluruh sekolah yang menggunakan laptop produksi SMKN 3 Mataram.
"Kami akan terus berupaya untuk berinovasi dalam hal teknologi sehingga hasil kerja keras para siswa bisa bersaing di pasaran. Bahkan, kami berani mempromosikan laptop produksi SMKN 3 Mataram pada gebyar SMK 2012," ujarnya. (*)