Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 320 orang telah mendaftar menjadi calon Panwascam di Pemilu serentak 2024 mendatang.
Kordif SDM Organisasi pendidikan dan pelatihan Bawaslu Lombok Tengah, Usman Faisal di praya, Selasa mengatakan, sebanyak 320 orang terdiri 257 pria dan 63 perempuan telah mendaftar sejak dibuka pada 21 hingga 27 September.
"Sampai saat ini, kami sudah menerima pendaftar sebanyak 262 katanya," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan antusias warga ia melihat sampai dengan pukul 12.37 Wita saat ini sudah terdapat sebanyak 262 pendaftar.
Jadi bisa disimpulkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi, karena yang dibutuhkan pada masing-masing kecamatan itu hanya tiga orang, sehingga untuk Lombok Tengah yang dibutuhkan sebanyak 36 orang untuk 12 kecamatan.
"Yang akan diterima itu tiga orang per kecamatan ," katanya.
Meskipun begitu, Usman Faisal menyebutkan bahwa masih terdapat kekurangan keterwakilan perempuan yang mendaftar di masing-masing per-kecamatan. Untuk keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen itu ketentuannya berlaku di masing-masing kecamatan.
"Saat ini kami masih kekurangan keterwakilan perempuan karena per-kecamatan yang daftar hanya satu atau dua orang," katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa antusias masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawas pemilu cukup tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Kalau pendaftar di periode ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin hanya sekitar 121 pendaftaran periode ini sebanyak 262 pendaftar.
"Artinya masyarakat sudah terpanggil untuk ikut berpartisipasi," katanya.
Kordif SDM Organisasi pendidikan dan pelatihan Bawaslu Lombok Tengah, Usman Faisal di praya, Selasa mengatakan, sebanyak 320 orang terdiri 257 pria dan 63 perempuan telah mendaftar sejak dibuka pada 21 hingga 27 September.
"Sampai saat ini, kami sudah menerima pendaftar sebanyak 262 katanya," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan antusias warga ia melihat sampai dengan pukul 12.37 Wita saat ini sudah terdapat sebanyak 262 pendaftar.
Jadi bisa disimpulkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi, karena yang dibutuhkan pada masing-masing kecamatan itu hanya tiga orang, sehingga untuk Lombok Tengah yang dibutuhkan sebanyak 36 orang untuk 12 kecamatan.
"Yang akan diterima itu tiga orang per kecamatan ," katanya.
Meskipun begitu, Usman Faisal menyebutkan bahwa masih terdapat kekurangan keterwakilan perempuan yang mendaftar di masing-masing per-kecamatan. Untuk keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen itu ketentuannya berlaku di masing-masing kecamatan.
"Saat ini kami masih kekurangan keterwakilan perempuan karena per-kecamatan yang daftar hanya satu atau dua orang," katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa antusias masyarakat untuk menjadi bagian dari pengawas pemilu cukup tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Kalau pendaftar di periode ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin hanya sekitar 121 pendaftaran periode ini sebanyak 262 pendaftar.
"Artinya masyarakat sudah terpanggil untuk ikut berpartisipasi," katanya.