Mataram (ANTARA) - Istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyaksikan pertunjukkan Imsonia Teater Festival 2022 di Taman Budaya NTB Mataram, Kamis (6/10) malam.
Pertunjukan dari Kampoeng Baca Pelangi (Lombok Barat) membawakan karya Max Arifin yang berjudul “Balada Putri Mandalika” sebagai malam penutupan menghadirkan banyak penonton.
Niken, istri Gubernur NTB, memuji semangat dari kepanitiaan Insomnia Teater untuk menyukseskan acara tersebut.
“Panitia dari insomnia teater sangat bersemangat untuk membuat acara ini menjadi sebuah penggelaran yang baik dengan persiapan yang cukup lama, mengenai sambutan dari penonton dan masyarakat saya lihat sangat baik,” katanya.
Selain itu, kata dia, komunitas teater nantinya akan diajak ke digital, sebagaimana pertunjukkan bisa menjadi sebuah instrumen yang mudah dalam bentuk aplikasi.
Ia berharap, kegiatan tersebut bisa tetap diselenggarakan tentunya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat sehingga keberadaan teater memberikan solusi untuk berbagai macam masalah.
“Semoga kegiatan ini bisa tetap diadakan karena lewat teater ini kita bisa menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat dan mengangkat kisah yang bisa menjadi pelajaran untuk kita semuanya contohnya legenda putri mandalika,” katanya.
Pertunjukan dari Kampoeng Baca Pelangi (Lombok Barat) membawakan karya Max Arifin yang berjudul “Balada Putri Mandalika” sebagai malam penutupan menghadirkan banyak penonton.
Niken, istri Gubernur NTB, memuji semangat dari kepanitiaan Insomnia Teater untuk menyukseskan acara tersebut.
“Panitia dari insomnia teater sangat bersemangat untuk membuat acara ini menjadi sebuah penggelaran yang baik dengan persiapan yang cukup lama, mengenai sambutan dari penonton dan masyarakat saya lihat sangat baik,” katanya.
Selain itu, kata dia, komunitas teater nantinya akan diajak ke digital, sebagaimana pertunjukkan bisa menjadi sebuah instrumen yang mudah dalam bentuk aplikasi.
Ia berharap, kegiatan tersebut bisa tetap diselenggarakan tentunya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat sehingga keberadaan teater memberikan solusi untuk berbagai macam masalah.
“Semoga kegiatan ini bisa tetap diadakan karena lewat teater ini kita bisa menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat dan mengangkat kisah yang bisa menjadi pelajaran untuk kita semuanya contohnya legenda putri mandalika,” katanya.