Dompu, (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H M Zainul Majdi, mendorong pemuda di Kabupaten Dompu mengembangkan potensi peternakan sapi untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus sebagai upaya membangun ekonomi daerah.
"Pemuda di Dompu punya potensi, namun belum memahami cara penyaluran sehingga menggelar aksi demonstrasi. Makanya saya mengajak, mari bekerja dan mengembangkan potensi peternakan," katanya di Dompu, Rabu (8/7).
Hal itu dikatakannya ketika meninjau kandang pemeliharaan sapi milik Kelompok Tani Ternak Sama Ngawa, Desa Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, yang menerima dana bantuan penyelematan sapi betina produktif dari Kementerian Pertanian senilai Rp250 juta.
Peninjauan kandang pemeliharaan sapi tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan safari Ramadhan 1433 Hijriah Gubernur NTB bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan sejumlah anggota DPRD NTB, di Kabupaten Dompu.
Pemerintah Provinsi NTB, kata Zainul, memprogramkan NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak 2009-2013, sebagai salah satu upaya mendukung Indonesia swasembada daging pada 2015.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB tercatat populasi sapi sampai akhir 2011 telah mencapai 784.019 ekor, atau bertambah sebanyak 237.905 ekor semenjak program NTB BSS yang diluncurkan pada 17 Desember 2008.
Populasi ternak ruminansia (sapi dan kerbau) tersebar di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, namun sebagian besar berada di lima kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa karena kondisi alam mendukung pola pemeliharaan yang dilepas bebas tanpa dikandangkan.
Ia mengatakan, setiap kerja keras tentu akan memberikan rasa lelah, termasuk mengembangkan peternakan dengan bergaul bersama sapi setiap hari, namun kerja keras itu pasti membuahkan hasil.
"Pemuda di Dompu harus mengambil peran dalam setiap upaya membangun daerah menjadi lebih maju. Jangan hanya bisa demo. Saya melihat aksi demonstrasi di Dompu sering sekali dimuat koran," ujarnya.
Zainul juga mengajak kelompok tani ternak untuk membentuk lembaga ekonomi, seperti koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota.
"Pemerintah siap memfasilitasi segala upaya masyarakat yang ingin maju dengan membentuk kelembagaan ekonomi," ujarnya.
Usai meninjau lokasi peternakan sapi, Gubernur NTB H M Zainul Majdi didampingi Direktur Utama PT Bank NTB H Komari Subakir, juga berkesempatan meninjau Kantor Bank NTB unit syariah, Kabupaten Dompu, yang sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. (*)
"Pemuda di Dompu punya potensi, namun belum memahami cara penyaluran sehingga menggelar aksi demonstrasi. Makanya saya mengajak, mari bekerja dan mengembangkan potensi peternakan," katanya di Dompu, Rabu (8/7).
Hal itu dikatakannya ketika meninjau kandang pemeliharaan sapi milik Kelompok Tani Ternak Sama Ngawa, Desa Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, yang menerima dana bantuan penyelematan sapi betina produktif dari Kementerian Pertanian senilai Rp250 juta.
Peninjauan kandang pemeliharaan sapi tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan safari Ramadhan 1433 Hijriah Gubernur NTB bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan sejumlah anggota DPRD NTB, di Kabupaten Dompu.
Pemerintah Provinsi NTB, kata Zainul, memprogramkan NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS) sejak 2009-2013, sebagai salah satu upaya mendukung Indonesia swasembada daging pada 2015.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB tercatat populasi sapi sampai akhir 2011 telah mencapai 784.019 ekor, atau bertambah sebanyak 237.905 ekor semenjak program NTB BSS yang diluncurkan pada 17 Desember 2008.
Populasi ternak ruminansia (sapi dan kerbau) tersebar di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, namun sebagian besar berada di lima kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa karena kondisi alam mendukung pola pemeliharaan yang dilepas bebas tanpa dikandangkan.
Ia mengatakan, setiap kerja keras tentu akan memberikan rasa lelah, termasuk mengembangkan peternakan dengan bergaul bersama sapi setiap hari, namun kerja keras itu pasti membuahkan hasil.
"Pemuda di Dompu harus mengambil peran dalam setiap upaya membangun daerah menjadi lebih maju. Jangan hanya bisa demo. Saya melihat aksi demonstrasi di Dompu sering sekali dimuat koran," ujarnya.
Zainul juga mengajak kelompok tani ternak untuk membentuk lembaga ekonomi, seperti koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota.
"Pemerintah siap memfasilitasi segala upaya masyarakat yang ingin maju dengan membentuk kelembagaan ekonomi," ujarnya.
Usai meninjau lokasi peternakan sapi, Gubernur NTB H M Zainul Majdi didampingi Direktur Utama PT Bank NTB H Komari Subakir, juga berkesempatan meninjau Kantor Bank NTB unit syariah, Kabupaten Dompu, yang sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. (*)