Bima (ANTARA) - Residivis pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial S alias J (26) yang ditembak Tim Puma 2 Satreskrim Polres Bima Kota, ternyata pernah masuk bui di Jakarta.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin melalui siaran persnya, Kamis, menyebutkan petugas hanya membutuhkan waktu lima jam untuk berhasil melumpuhkan residivis curanmor yang beraksi kembali mencuri sepeda motor.
Dari laporan kehilangan pada Rabu (25/10), Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima Kota Polda NTB di bawah pimpinan Katim Aiptu Hero Suharjo dan anggotanya, berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku yang tidak lain berstatus residivis curanmor ini, katanya.
Sayang saat hendak ditangkap, residivis curanmor itu mencoba melawan dan melarikan diri. Setelah diperingati dengan tembakan ke atas sebanyak tiga kali, namun tetap berupaya kabur. Terpaksa dengan tembakan tegas terukur, Tim Puma melesatkan timah panas di kaki kirinya.
Aksi residivis curanmor tersebut berdasarkan pengaduan Syahrul pedagang sayur dan bumbu di Kompleks Pasar Amahami Kota Bima yang terjadi pada Rabu (25/10) dini hari yang sepeda motornya hilang di lokasi parkir.
"Berdasar laporan itu, Tim Puma 2 langsung bergerak menyelidiki dan mengungkap keberadaan terduga pelaku," jelasnya.
Residivis ini sambung Rayendra, ditangkap di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima atau setidaknya di tempat persembunyiannya.
"Kini terduga pelaku berikut barang bukti satu unit sepeda motor yang dicuri, telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku," kata Kasi Humas.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin melalui siaran persnya, Kamis, menyebutkan petugas hanya membutuhkan waktu lima jam untuk berhasil melumpuhkan residivis curanmor yang beraksi kembali mencuri sepeda motor.
Dari laporan kehilangan pada Rabu (25/10), Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima Kota Polda NTB di bawah pimpinan Katim Aiptu Hero Suharjo dan anggotanya, berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku yang tidak lain berstatus residivis curanmor ini, katanya.
Sayang saat hendak ditangkap, residivis curanmor itu mencoba melawan dan melarikan diri. Setelah diperingati dengan tembakan ke atas sebanyak tiga kali, namun tetap berupaya kabur. Terpaksa dengan tembakan tegas terukur, Tim Puma melesatkan timah panas di kaki kirinya.
Aksi residivis curanmor tersebut berdasarkan pengaduan Syahrul pedagang sayur dan bumbu di Kompleks Pasar Amahami Kota Bima yang terjadi pada Rabu (25/10) dini hari yang sepeda motornya hilang di lokasi parkir.
"Berdasar laporan itu, Tim Puma 2 langsung bergerak menyelidiki dan mengungkap keberadaan terduga pelaku," jelasnya.
Residivis ini sambung Rayendra, ditangkap di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima atau setidaknya di tempat persembunyiannya.
"Kini terduga pelaku berikut barang bukti satu unit sepeda motor yang dicuri, telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku," kata Kasi Humas.