Mataram (ANTARA) - Kerajinan tenun Nusa Tenggara Barat berhasil tampil memukau di fashion show Pameran IKM Bali Bangkit ke-9 yang digelar oleh Dekranasda Bali.
Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati mengatakan sebagai perwujudan keseriusan Dekranasda dalam meningkatkan eksistensi tenun yang merupakan kekayaan adat dan budaya NTB di Nusantara.
"Pameran IKM Bali Bangkit ini luar biasa dan sebuah ide yang sangat cemerlang untuk membantu UKM kita yang sempat terpuruk karena pandemi yang menimpa Indonesia dan seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan kehadiran Dekranasda NTB dalam pameran tersebut, merupakan suatu kehormatan dan sebagai bentuk kerja sama Bali dan NTB. Bahkan dalam fashion show tersebut, dirinya ikut tampil dengan balutan perpaduan atasan tenun Bima dan bawahan tenun Sumbawa.
Ia menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal dari kerjasama-kerjasama selanjutnya yang lebih sukses.
"Harapan kami pameran IKM Bali Bangkit ke-9 bisa menjadi langkah awal kerjasama NTB dan Bali . Berikutnya akan diadakan setiap tahun kerjasama ini untuk sama-sama memasarkan tenun-tenun NTB dan Bali. Dalam waktu dekat juga di Mandalika saat MXGP berlangsung serta Lombok Sumbawa Festival pada Desember 2022," terangnya.
Bunda Niken mengajak Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk turut menyaksikan kejuaraan World Superbike (WSBK) 2022 yang akan terlaksana pada 11 hingga 13 November ini.
"Kami juga mengundang Ketua Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk hadir dalam kegiatan Dekranasda Award NTB, dan juga mengundang para desainer Bali untuk ikut serta dalam lomba rancang, bersama teman-teman NTB," katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster, mengatakan terkait fungsi Dekranasda yakni sebagai kontrol terhadap situasi kondisi kerajinan yang ada di daerah Bali.
"Mari bersama-sama kita perbaiki kalau ada sesuatu yang tergerus yang sesuatu akan hilang, karena tugas kita adalah melestarikan, perbaiki langkah-langkah kita, sehingga yang lestari tetap lestari," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa tujuan penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit ini, selain sebagai wadah bagi pengrajin untuk memasarkan produknya, pameran juga dimaksudkan sebagai tempat pembinaan.
"NTB dan Bali harus penuh semangat melejitkan produk-produk lokal kita," katanya.
Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati mengatakan sebagai perwujudan keseriusan Dekranasda dalam meningkatkan eksistensi tenun yang merupakan kekayaan adat dan budaya NTB di Nusantara.
"Pameran IKM Bali Bangkit ini luar biasa dan sebuah ide yang sangat cemerlang untuk membantu UKM kita yang sempat terpuruk karena pandemi yang menimpa Indonesia dan seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan kehadiran Dekranasda NTB dalam pameran tersebut, merupakan suatu kehormatan dan sebagai bentuk kerja sama Bali dan NTB. Bahkan dalam fashion show tersebut, dirinya ikut tampil dengan balutan perpaduan atasan tenun Bima dan bawahan tenun Sumbawa.
Ia menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal dari kerjasama-kerjasama selanjutnya yang lebih sukses.
"Harapan kami pameran IKM Bali Bangkit ke-9 bisa menjadi langkah awal kerjasama NTB dan Bali . Berikutnya akan diadakan setiap tahun kerjasama ini untuk sama-sama memasarkan tenun-tenun NTB dan Bali. Dalam waktu dekat juga di Mandalika saat MXGP berlangsung serta Lombok Sumbawa Festival pada Desember 2022," terangnya.
Bunda Niken mengajak Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk turut menyaksikan kejuaraan World Superbike (WSBK) 2022 yang akan terlaksana pada 11 hingga 13 November ini.
"Kami juga mengundang Ketua Dekranasda Bali beserta jajarannya untuk hadir dalam kegiatan Dekranasda Award NTB, dan juga mengundang para desainer Bali untuk ikut serta dalam lomba rancang, bersama teman-teman NTB," katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster, mengatakan terkait fungsi Dekranasda yakni sebagai kontrol terhadap situasi kondisi kerajinan yang ada di daerah Bali.
"Mari bersama-sama kita perbaiki kalau ada sesuatu yang tergerus yang sesuatu akan hilang, karena tugas kita adalah melestarikan, perbaiki langkah-langkah kita, sehingga yang lestari tetap lestari," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa tujuan penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit ini, selain sebagai wadah bagi pengrajin untuk memasarkan produknya, pameran juga dimaksudkan sebagai tempat pembinaan.
"NTB dan Bali harus penuh semangat melejitkan produk-produk lokal kita," katanya.