Tangerang (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) secara resmi membuka gelaran Pameran Teknologi Farmasi dan alat kesehatan (alkes) buatan dalam negeri di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis.

"Tentunya pameran ini untuk menunjukkan bahwa kita terus berproses untuk mencapai target-target agenda transformasi kesehatan, khususnya pada pilar ketiga, yaitu ketahanan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan," kata Dirjen Farmalkes Kemenkes Lucia Rizka Andalusia di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan pameran ini dimaksudkan untuk edukasi dan promosi dalam mencapai target-target agenda transformasi teknologi dalam mendorong ketahanan peralatan farmasi yang di produksi dalam negeri. "Jadi kita juga ingin ada kemandirian di bidang farmasi kesehatan. Dan sekarang obat-obatan seperti vaksin kita dibuat dari hulu ke hilir itu hasil dalam negeri," katanya.

Menurutnya, dalam gelaran pameran tersebut pihaknya telah menampilkan sebuah produk-produk hasil inovasi yang dilakukan oleh para peneliti dari perguruan tinggi sampai Poltekes Kementerian Kesehatan.

Adapun dari hasil inovasi produk dalam negeri yang dipamerkan itu diantaranya seperti, alat USG, Antropometri, inkubator bayi, konsentrator oksigen, perawatan bedah dan perlengkapan kesehatan lainnya. "Kemudian, ada juga hasil inovasi dari Poltekes yaitu Elektromedik dan itu sudah bisa diproduksi bahkan masuk dalam e-katalog,"

Baca juga: Satgas COVID-19 laporkan penambahan 1.210 kasus aktif
Baca juga: Kemenkes sebut SatuSehat mengakomodasi kebutuhan layanan kesehatan

Selain itu, lanjut dia, pada pameran teknologi farmasi dan alkes ini. Kementerian kesehatan tekah menyediakan beberapa layanan vaksinasi dan edukasi mengenai kesehatan yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum. "Kita juga menyediakan layanan vaksinasi, pemeriksaan kesehatan serta pameran rumah sakit sekaligus talk show bagi masyarakat yang berkunjung," kata dia.*




 

Pewarta : Azmi Syamsul Ma'arif
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024