Jakarta (ANTARA) - Turnamen Karate 1 Series A di Jakarta menjadi ajang persiapan untuk Indonesia menghadapi Kejuaraan Asia 2022 yang akan digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 16-20 Desember mendatang. Kejuaraan karate internasional level Karate 1 Series A digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 18-20 November. Indonesia akan bersaing dengan para atlet dari 65 negara lain.
“Setelah WKF Karate 1 Series A Jakarta, kami juga akan mempersiapkan timnas kami untuk kejuaraan di Asia bulan depan,” kata Sekretaris Jenderal Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Raja Sapta Ervian dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Kejuaraan Asia Karate 2022 menjadi turnamen akhir tahun Federasi Karate Asia (AKF) yang akan mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari kelas senior, kadet, hingga junior kelompok umur U-21.
Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Darly Siregar menambahkan, meski karate tidak dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 namun Karate 1 Series A Jakarta tetap penting untuk diikuti guna menambah perolehan poin ranking para karateka di seluruh dunia. “Ajang ini merupakan pengumpulan poin dan poin ini berpengaruh ke ajang-ajang berikutnya yang tentunya dari sini ujungnya adalah Olimpiade,” ujar Darly.
Baca juga: Jakarta tuan rumah seri kejuaraan karate dunia Karate 1
Baca juga: Atlet Karate Indonesia berjaya di SEA Games Vietnam
“Meskipun tidak akan dipertandingkan di Paris 2024, namun kami akan terus berkomunikasi agar karate bisa dipertandingkan di (Olimpiade) Los Angeles 2028,” ujarnya menambahkan.
Karate 1 Series A Jakarta merupakan kejuaraan seri penutup setelah Pamplona (Spanyol), Kairo (Mesir), dan Kocaeli (Turki). Kejuaraan tersebut dibatasi hanya bagi karateka yang menempati posisi di luar peringkat 32 besar dunia dalam ranking Federasi Karate Dunia (WKF). Indonesia akan menerjunkan sekitar 128 atlet tetapi bakal tanpa karateka andalannya, yaitu Ahmad Zigi Zaresta. Zigi tidak memenuhi syarat karena berada di peringkat ke-23 kategori kata putra.
“Setelah WKF Karate 1 Series A Jakarta, kami juga akan mempersiapkan timnas kami untuk kejuaraan di Asia bulan depan,” kata Sekretaris Jenderal Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Raja Sapta Ervian dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Kejuaraan Asia Karate 2022 menjadi turnamen akhir tahun Federasi Karate Asia (AKF) yang akan mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari kelas senior, kadet, hingga junior kelompok umur U-21.
Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Darly Siregar menambahkan, meski karate tidak dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 namun Karate 1 Series A Jakarta tetap penting untuk diikuti guna menambah perolehan poin ranking para karateka di seluruh dunia. “Ajang ini merupakan pengumpulan poin dan poin ini berpengaruh ke ajang-ajang berikutnya yang tentunya dari sini ujungnya adalah Olimpiade,” ujar Darly.
Baca juga: Jakarta tuan rumah seri kejuaraan karate dunia Karate 1
Baca juga: Atlet Karate Indonesia berjaya di SEA Games Vietnam
“Meskipun tidak akan dipertandingkan di Paris 2024, namun kami akan terus berkomunikasi agar karate bisa dipertandingkan di (Olimpiade) Los Angeles 2028,” ujarnya menambahkan.
Karate 1 Series A Jakarta merupakan kejuaraan seri penutup setelah Pamplona (Spanyol), Kairo (Mesir), dan Kocaeli (Turki). Kejuaraan tersebut dibatasi hanya bagi karateka yang menempati posisi di luar peringkat 32 besar dunia dalam ranking Federasi Karate Dunia (WKF). Indonesia akan menerjunkan sekitar 128 atlet tetapi bakal tanpa karateka andalannya, yaitu Ahmad Zigi Zaresta. Zigi tidak memenuhi syarat karena berada di peringkat ke-23 kategori kata putra.