Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) ditawari menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Tenggara Fin Swimming 2025, setelah cabang selam dipastikan tidak dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand.
Sekjen Pengurus Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Laksamana Madya TNI (Purn) Rubiyanto mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan pembicaraan dengan Presidensi CMAS Asia Tenggara terkait dengan Kejuaraan Asia Tenggara Fin Swimming.
“Kemarin saya belum bisa memberikan jawaban karena masih menunggu kepengurusan baru. Namun, setelah mendapat informasi dari KOI dan KONI, mereka menyarankan agar Indonesia menerima tawaran ini,” ujar Rubiyanto kepada pewarta di Jakarta, Jumat.
Kejuaraan Asia Tenggara Fin Swimming baru dilaksanakan sekali pada tahun 2023 dengan tuan rumah Kamboja.
Baca juga: Sekjen POSSI nilai pencapaian SEA Games 2023 sesuai target
Rubiyanto mengatakan tawaran yang diterima oleh PB POSSI saat ini akan menjadi pembahasan dalam musyawarah nasional (munas) PB POSSI.
Selain tengah dalam diskusi Kejuaraan Asia Tenggara Fin Swimming 2025, PB POSSI kini juga tengah mempersiapkan atlet untuk bersaing di kejuaraan internasional.
Baca juga: POSSI kirim 17 atlet selam ke Italia persiapan SEA Games
PB POSSI memastikan setiap tahunnya Indonesia akan bersaing di Kejuaraan Dunia yang berseri diselenggarakan di Lignano dan Phuket.
"Sebagai anggota World Underwater Federation, kita wajib berpartisipasi dalam kompetisi dunia," ujar Rubiyanto.