BPJS-TK menyalurkan bantuan Rp99,9 juta untuk korban banjir di Mataram

id bpjs-tk, penyaluran bantuan, banjir mataram

BPJS-TK menyalurkan bantuan Rp99,9 juta untuk korban banjir di Mataram

Kepala BPJS-TK NTB Nasrullah Umar (kedua kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan untuk korban banjir kepada Lurah Kekalik Jaya Syafruddin dengan disaksikan Sekda NTB Lalu Mohammad Faozal (tengah), dan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Baiq Nelly Yuniarti di Mataram, Minggu (13/7/2025). (ANTARA/Wal)

Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok senilai Rp99,9 juta untuk para korban banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Penyaluran ini bagian dari komitmen kami membantu meringankan beban warga terdampak banjir," kata Kepala BPJS-TK NTB, Nasrullah Umar melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.

Secara simbolis, Nasrullah menyerahkan bantuan kepada Lurah Kekalik Jaya, Syafruddin dengan disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Mohammad Faozal, dan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Baiq Nelly Yuniarti.

Nasrullah Umar menyampaikan, bantuan senilai Rp99,9 juta dalam bentuk barang ini terdiri dari 3.900 kilogram beras, 200 liter minyak goreng, 100 kilogram gula pasir, 60 dus mie instan, serta 400 paket kebutuhan pokok untuk dewasa dan balita.

Penyerahan bantuan yang berlangsung di kantor Kelurahan Kekalik Jaya tersebut, jelas dia, menjadi bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS-TK.

Nasrullah menambahkan, penyaluran bantuan telah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB untuk memastikan distribusi tepat sasaran, dengan metode penyerahan ke posko logistik utama.

Sekda NTB Lalu Mohammad Faozal mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian BPJS-TK dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Kota Mataram.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan salurkan bantuan Rp99,9 juta untuk korban banjir di Mataram

"Kami sangat terbantu dengan kehadiran bantuan ini. Ini bukan akhir, tapi awal dari kolaborasi jangka panjang untuk membantu para korban," ucap Faozal.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga untuk ikut serta dalam penanganan pasca-banjir. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam pemulihan pasca-bencana.

Data BPBD NTB per Jumat (11/7), banjir yang melanda Kota Mataram pada Minggu (6/7), menyebabkan sebanyak 9.712 kepala keluarga atau 37.984 jiwa terdampak dan satu korban meninggal dunia serta 16 orang mengalami luka.

Baca juga: NTB sambut semangat baru, Pramudya Iriawan Buntoro jadi Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Banjir tersebut juga merusak sebanyak 77 rumah, terdiri atas 30 unit rusak berat, 40 unit rusak sedang dan tujuh unit rusak ringan, serta 9.712 terendam.

Puluhan ribu warga yang terdampak banjir dan rumah rusak menyebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Mataram, Ampenan, Selaparang, Sekarbela, Sandubaya, dan Cakranegara.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.