Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat menyerukan kepada semua pihak untuk berkolaborasi mengentaskan kemiskinan agar tercipta stabilitas sosial-ekonomi yang lebih baik.
Wakil Bupati Lombok Barat Nurul Adha mengatakan persentase kemiskinan penduduk Lombok Barat sebanyak 12,65 persen atau sekitar 96.570 jiwa, sedangkan persentase kemiskinan ekstrem sebesar 1,57 persen atau sekitar 12.307 jiwa.
"Pemerintah pusat minta agar kemiskinan ekstrim di semua wilayah bisa menjadi 0 persen. Mari kuatkan kolaborasi dan kepedulian untuk bersama sama menghilangkan kemiskinan ekstrem," ujarnya di Lombok Barat, Senin.
Beberapa langkah strategis Pemerintah Lombok Barat untuk mengentaskan kemiskinan adalah melalui pemberian pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: Lombok Barat maksimalkan dana cukai tembakau untuk tekan kemiskinan
Bunga pinjaman tersebut ditanggung oleh pemerintah daerah agar masyarakat tidak terjerat rentenir dan tidak terbebani oleh bunga pinjaman.
Adha mengatakan Pemerintah Lombok Barat juga menggelar malam bebas kendaraan bermotor (CFN) dan hari bebas kendaraan bermotor (CFD) setiap akhir pekan untuk membangkitkan perekonomian daerah.
"Kegiatan itu merupakan kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, sehingga angka kemiskinan bisa ditekan," ucapnya.
Baca juga: Lombok Barat dorong Baznas kelola ZIS secara profesional
Berdasarkan indikator Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan masyarakat di Nusa Tenggara Barat pada Maret 2025 sebesar Rp556.846 per kapita per bulan atau sekitar Rp18.561 per hari.
Rata-rata anggota rumah tangga miskin sebanyak 4,13 orang, sehingga rata-rata garis kemiskinan per rumah tangga adalah sebesar Rp2.377.732 per bulan. Jumlah itu naik 6,55 persen dibandingkan kondisi September 2024 yang hanya senilai Rp2.231.600 per bulan.
Baca juga: Pemkab Lombok Barat berhasil turunkan angka kemiskinan
Baca juga: Disperindag Lobar Targetkan Turunkan Angka Kemiskinan 12 Persen
