Kota Bima (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) membuka layanan gratis pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara menggunakan seluruh kapal penumpang PELNI, mulai Kamis (4/12), melalui kantor cabang PELNI di seluruh Indonesia.
"Bantuan yang dapat dikirim meliputi sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, hingga kebutuhan khusus bagi bayi dan perempuan," kata Sekretaris Perusahaan PT. PELNI, Evan Eryanto dalam realis yang diterima di Kota Bima.
Dikatakannya, seluruh barang yang dihimpun dari berbagai daerah akan dipusatkan di Jakarta sebelum diberangkatkan menggunakan KM Kelud menuju Pelabuhan Belawan, Medan.
Evan menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung percepatan penanganan bencana di Sumatera Utara.
"Kami memutuskan membuka layanan pengiriman bantuan gratis agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara-saudara kita di Sumatera Utara. Ini wujud komitmen PELNI sebagai BUMN pelayaran yang tidak hanya menghubungkan pulau, tapi juga kepedulian," ujarnya.
Ia juga mengajak, masyarakat luas memanfaatkan fasilitas tersebut untuk bersama-sama meringankan beban warga terdampak.
"Kami berharap semakin banyak pihak mengirimkan bantuan sehingga volumenya meningkat dan dapat segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. PELNI siap menjadi jembatan kemanusiaan dari Sabang sampai Merauke," tegasnya.
Baca juga: PELNI beri potongan harga tiket kapal 20 persen untuk periode Nataru 2025/2026
"Layanan ini turut didukung PELNI Logistics melalui pembebasan seluruh biaya bongkar muat di pelabuhan asal hingga pelabuhan tujuan," sambungnya.
Direktur Utama PBM SBN atau PELNI Logistics, Sukendra menyampaikan, pihaknya memastikan kelancaran proses pengiriman barang bantuan tersebut.
Baca juga: Pelni Tanjung Priok perkuat kualitas layanan jelang Nataru
"PELNI Logistics berharap upaya PELNI Group ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Sumatera, khususnya Sumatera Utara," tuturnya.
Sukendra menambahkan, ebelumnya PELNI juga telah menyalurkan bantuan logistik langsung ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat melalui BPBD dan posko penanganan darurat bencana.
Adapun syarat dan ketentuan pengiriman bantuan gratis tersebut meliputi:
1. Pengirim wajib melampirkan surat pengantar resmi dari lembaga/komunitas/instansi atau pernyataan bantuan kemanusiaan bagi perorangan serta daftar isi barang,
2. Barang merupakan bantuan nonkomersial seperti sembako, pakaian, dan logistik,
3. Barang aman dan tidak mengandung bahan mudah terbakar, beracun, atau terlarang,
4. Pengemasan harus kuat serta diberi label "Fragile" untuk barang pecah belah,
5. Seluruh bantuan akan dikirim menggunakan kapal PELNI dengan tujuan akhir Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara,
6. Untuk sementara, pengantaran bantuan hanya sampai Pelabuhan Belawan,
7. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Call Center PELNI (021) 162 atau kantor cabang terdekat.
