Jakarta (ANTARA) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu asosiasi tinju dunia (WBA), Chris John, fokus menurunkan berat badannya sebelum menghadapi penantangnya Chonlatarn Piriyapinyo asal Thailand di Singapura, Jumat (9/10).
"Persiapan fisik telah kami lakukan dengan baik dan tinggal mempertahankan kondisi saja. Saat ini tinggal fokus dalam menurunkan berat badan," kata Chris John di sela-sela latihan di lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.
Untuk menurunkan berat badan sebelum pertandingan berlangsung, menurut dia, tidak bisa asal-asalan, melainkan harus menjalani program yang telah ditentukan oleh jajaran pelatih yang selama ini menanganinya.
Program yang diberikan jajaran pelatih menurut petinju kelahiran Jakarta 14 September 1979 saat itu mulai dijalankan. Hanya saja, petinju berjulukan Sang Naga (The Dragon) tersebut tidak membeberkan jenis program yang dijalani.
"Pokoknya saya fokus saja dengan program yang ada. Untuk berat badan saya saat ini kurang tepat kalau dipublikasikan. Nanti dibilang, kok masih segitu," kata suami mantan atlet wushu, Maria Megawati, itu sambil tertawa.
Pada latihan ringan di lingkar luar GBK, petinju yang sudah sembilan tahun ini menggenggam juara dunia kelas bulu WBA tersebut hanya melakukan lari-lari kecil.
Meski demikian, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut tampak serius dalam berlatih. Bahkan, sesekali mendapatkan sambutan dukungan dari masyarakat yang kebetulan melakukan olahraga di seputaran stadion terbesar di Indonesia itu.
Saat ditanya mengenai peluangnya untuk mempertahankan gelar yang ke-17, Chris John mengemukakan, tetap berbuka karena dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Chonlatarn Piriyapinyo bukan lawan yang ringan. Lihat saja rekor bertarungnya. Belum pernah kalah. Ini jelas lawan yang berat," katanya dengan tegas.
Chonlatarn lahir 25 Januari 1985, dan memiliki rekor yang cukup fantastis saat bertarung, yaitu 44 kali menang (27 di antaranya dengan knock out/KO) dan belum pernah kalah.
Sementara itu, Chris John terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Jepang, Shoji Kimora, di Singapura, 5 Mei 2012, memiliki rekor bertarung 47 kali menang (22 diantaranya dengan KO) dan dua kali seri. (*)
"Persiapan fisik telah kami lakukan dengan baik dan tinggal mempertahankan kondisi saja. Saat ini tinggal fokus dalam menurunkan berat badan," kata Chris John di sela-sela latihan di lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.
Untuk menurunkan berat badan sebelum pertandingan berlangsung, menurut dia, tidak bisa asal-asalan, melainkan harus menjalani program yang telah ditentukan oleh jajaran pelatih yang selama ini menanganinya.
Program yang diberikan jajaran pelatih menurut petinju kelahiran Jakarta 14 September 1979 saat itu mulai dijalankan. Hanya saja, petinju berjulukan Sang Naga (The Dragon) tersebut tidak membeberkan jenis program yang dijalani.
"Pokoknya saya fokus saja dengan program yang ada. Untuk berat badan saya saat ini kurang tepat kalau dipublikasikan. Nanti dibilang, kok masih segitu," kata suami mantan atlet wushu, Maria Megawati, itu sambil tertawa.
Pada latihan ringan di lingkar luar GBK, petinju yang sudah sembilan tahun ini menggenggam juara dunia kelas bulu WBA tersebut hanya melakukan lari-lari kecil.
Meski demikian, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut tampak serius dalam berlatih. Bahkan, sesekali mendapatkan sambutan dukungan dari masyarakat yang kebetulan melakukan olahraga di seputaran stadion terbesar di Indonesia itu.
Saat ditanya mengenai peluangnya untuk mempertahankan gelar yang ke-17, Chris John mengemukakan, tetap berbuka karena dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Chonlatarn Piriyapinyo bukan lawan yang ringan. Lihat saja rekor bertarungnya. Belum pernah kalah. Ini jelas lawan yang berat," katanya dengan tegas.
Chonlatarn lahir 25 Januari 1985, dan memiliki rekor yang cukup fantastis saat bertarung, yaitu 44 kali menang (27 di antaranya dengan knock out/KO) dan belum pernah kalah.
Sementara itu, Chris John terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Jepang, Shoji Kimora, di Singapura, 5 Mei 2012, memiliki rekor bertarung 47 kali menang (22 diantaranya dengan KO) dan dua kali seri. (*)