Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgesela, Kabupaten Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di bawah pohon pisang milik warga, Senin siang (21/11) sekitar pukul 11.30 Wita.
Setelah dilakukan penyelidikan identitas kerangka tersebut, yaitu, Rah alias Inaq Rohan (68), warga Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasala dan kasusnya dalam penanganan Polsek Pringgasela
Informasi yang dihimpun, penemuan kerangka manusia tersebut bermula dari warga sekitar yang hendak menebang pisang. Saat itu mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi, seperti aroma bangkai anjing atau binatang lainnya.
Lantaran ada aroma tak sedang, warga tersebut mengurungkan diri menebang pohon pisang, justru pergi meninggalkan TKP memberitahukan warga. Warga pun beramai-ramai mendatangi TKP dan memeriksa sekitar lokasi aroma bangkai tersebut,
Saat memeriksa lokasi, warga menemukan kain sarung dan baju di sekitar lokasi. Ternyata aroma tak sedap tersebut berasal dari tengkorak manusia yang berceceran di sekitar TKP. Adanya penemuan ini warga kaget dan langsung melaporkan ke aparat keamanan.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP termasuk memasang police line di sekitar lokasi.
Usut punya usus, identitas korban langsung dikenali, karena sebelumnya ada warga yang melaporkan keluarganya hilang dan korban pun langsung dievakuasi.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan kerangka manusia di wilayah Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasala.
"Memang betul ada penemuan dan identitasnya sudah diketahui," katanya sembari menambahkan terkait penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan identitas kerangka tersebut, yaitu, Rah alias Inaq Rohan (68), warga Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasala dan kasusnya dalam penanganan Polsek Pringgasela
Informasi yang dihimpun, penemuan kerangka manusia tersebut bermula dari warga sekitar yang hendak menebang pisang. Saat itu mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi, seperti aroma bangkai anjing atau binatang lainnya.
Lantaran ada aroma tak sedang, warga tersebut mengurungkan diri menebang pohon pisang, justru pergi meninggalkan TKP memberitahukan warga. Warga pun beramai-ramai mendatangi TKP dan memeriksa sekitar lokasi aroma bangkai tersebut,
Saat memeriksa lokasi, warga menemukan kain sarung dan baju di sekitar lokasi. Ternyata aroma tak sedap tersebut berasal dari tengkorak manusia yang berceceran di sekitar TKP. Adanya penemuan ini warga kaget dan langsung melaporkan ke aparat keamanan.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP termasuk memasang police line di sekitar lokasi.
Usut punya usus, identitas korban langsung dikenali, karena sebelumnya ada warga yang melaporkan keluarganya hilang dan korban pun langsung dievakuasi.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan kerangka manusia di wilayah Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasala.
"Memang betul ada penemuan dan identitasnya sudah diketahui," katanya sembari menambahkan terkait penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.