Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Korem 162/WB di Nusa Tenggara Barat membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terlibat dalam Latihan Penanggulangan Bencana Alam 2022 yang dipusatkan di lapangan Umum Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu masyarakat di Lombok Tengah," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Kavaleri IF Andi Yusuf Kertanegara, di Praya, Jumat.
Ia juga menghimbau agar seluruh warga masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah tetap mewaspadai terjadinya bencana alam. Selain itu, masyarakat tidak panik bila terjadi tanda-tanda seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Warga tetap waspada dan jangan panik saat terjadi cuaca ekstrem atau bencana," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan simulasi bencana alam bersama masyarakat tersebut merupakan program latihan yang di selenggarakan oleh Korem 162/Wira Bhakti di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Beberapa daerah di wilayah Lombok Tengah termasuk daerah rawan banjir dan tanah longsor, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini.
"Lombok Tengah masuk dalam wilayah rawan bencana," katanya.
Ia mengatakan, menghadapi bencana alam sebaiknya masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan dan senantiasa berdoa serta berupaya melakukan tindakan preventif kesiapsiagaan darurat bencana. Hal itu juga sebagai upaya preventif kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan adanya bencana yang dapat terjadi.
"Bila ada tanda-tanda alam atau bencana segera menghubungi BPBD atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga upaya-upaya penanganan dapat segera dilakukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI bagikan sembako kepada warga di Lombok Tengah
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu masyarakat di Lombok Tengah," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Kavaleri IF Andi Yusuf Kertanegara, di Praya, Jumat.
Ia juga menghimbau agar seluruh warga masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah tetap mewaspadai terjadinya bencana alam. Selain itu, masyarakat tidak panik bila terjadi tanda-tanda seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Warga tetap waspada dan jangan panik saat terjadi cuaca ekstrem atau bencana," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan simulasi bencana alam bersama masyarakat tersebut merupakan program latihan yang di selenggarakan oleh Korem 162/Wira Bhakti di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Beberapa daerah di wilayah Lombok Tengah termasuk daerah rawan banjir dan tanah longsor, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini.
"Lombok Tengah masuk dalam wilayah rawan bencana," katanya.
Ia mengatakan, menghadapi bencana alam sebaiknya masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan dan senantiasa berdoa serta berupaya melakukan tindakan preventif kesiapsiagaan darurat bencana. Hal itu juga sebagai upaya preventif kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan adanya bencana yang dapat terjadi.
"Bila ada tanda-tanda alam atau bencana segera menghubungi BPBD atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga upaya-upaya penanganan dapat segera dilakukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI bagikan sembako kepada warga di Lombok Tengah