Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menerima penghargaan dari Bank Dunia atas keberhasilan melakukan pengelolaan dana pinjaman dari Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna meningkatkan pembangunan di daerah setempat.
Penghargaan dari Bank Dunia dan PT SMI itu diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Batam.
"Allhamdulilah ini bentuk kepercayaan PT SMI kepada Lombok Tengah yang dinilai berhasil mengelola dana pinjaman yang telah diberikan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah di Praya, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah tiga kali mengajukan pinjaman yakni pertama pada 2013 Rp96 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan dan telah berhasil dikembalikan sesuai dengan aturan.
"Kualitas jalan di Lombok Tengah meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Selanjutnya, pemerintah daerah kembali mengajukan pinjaman Rp76 miliar untuk pembangunan pasar Jelojok di Kecamatan Kopang dalam rangka mendukung percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Pinjaman pertama dan kedua itu telah dikembalikan," katanya.
Kemudian, pinjaman ketiga Rp200 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Lombok Tengah dan pengembalian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Kita mendapatkan pinjaman itu, karena kita tidak pernah ada tunggakan pada saat pengembalian," katanya.
Program dari pinjaman tersebut memang diprioritaskan untuk meningkatkan dan percepatan pembangunan daerah. Selain itu, secara administrasi Kabupaten Lombok Tengah memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pertimbangkan dari PT SMI, pemerintah daerah dengan DPRD Lombok Tengah memiliki komitmen sama dalam mengambil kebijakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Semoga ini penghargaan bank dunia ini, bisa menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat," katanya.
Penghargaan dari Bank Dunia dan PT SMI itu diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Batam.
"Allhamdulilah ini bentuk kepercayaan PT SMI kepada Lombok Tengah yang dinilai berhasil mengelola dana pinjaman yang telah diberikan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah di Praya, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah tiga kali mengajukan pinjaman yakni pertama pada 2013 Rp96 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan dan telah berhasil dikembalikan sesuai dengan aturan.
"Kualitas jalan di Lombok Tengah meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Selanjutnya, pemerintah daerah kembali mengajukan pinjaman Rp76 miliar untuk pembangunan pasar Jelojok di Kecamatan Kopang dalam rangka mendukung percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Pinjaman pertama dan kedua itu telah dikembalikan," katanya.
Kemudian, pinjaman ketiga Rp200 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Lombok Tengah dan pengembalian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Kita mendapatkan pinjaman itu, karena kita tidak pernah ada tunggakan pada saat pengembalian," katanya.
Program dari pinjaman tersebut memang diprioritaskan untuk meningkatkan dan percepatan pembangunan daerah. Selain itu, secara administrasi Kabupaten Lombok Tengah memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pertimbangkan dari PT SMI, pemerintah daerah dengan DPRD Lombok Tengah memiliki komitmen sama dalam mengambil kebijakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Semoga ini penghargaan bank dunia ini, bisa menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat," katanya.