Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pembangunan Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Praya Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah rampung dan menghabiskan anggaran Rp11 miliar dari Kementerian Kesehatan.
"Anggaran pembangunan Poliklinik RSUD Praya itu Rp11 miliar dan telah selesai dikerjakan pada 2024," kata Direktur RSUD Praya dr Mamang Bagiansyah di Lombok Tengah, NTB, Jumat.
Ia mengatakan awalnya Kementerian Kesehatan menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangunan gedung kelas rawat inap standar. Namun, melihat eksisting di RSUD Praya, jika menambah ruang rawat inap maka yang terjadi rasio ICU berbanding rawat inap akan semakin tak imbang.
Baca juga: Pembangunan Gedung RSUD Praya Lombok Tengah diperluas pada 2025
Sedangkan kondisi poliklinik saat ini yang begitu padat dan tidak sesuai, sehingga diajukan agar anggaran itu digunakan untuk pembangunan poliklinik dan pihak Kementerian Kesehatan membolehkan.
"Dengan adanya persetujuan itu, kami mengundang berbagai pihak untuk meminta masukan agar keberadaan poliklinik ini bisa dibangun sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
“Ternyata setelah direncanakan poliklinik ini tiga lantai dengan anggaran yang dibutuhkan Rp19 miliar lebih. Sementara anggaran yang tersedia Rp11 miliar," katanya.
Baca juga: Perubahan status RSUD Praya Lombok Tengah tingkatkan kualitas pelayanan
Sehingga dengan anggaran yang terbatas itu pengerjaan pada 2024 ini dilakukan pembangunan gedung poliklinik tiga lantai dan untuk konstruksi gedung sudah jadi. Namun, untuk finising dilakukan di lantai satu dan untuk lantai dua dan tiga diselesaikan secara bertahap pada tahun berikutnya.
"Lantai satu telah rampung atau bisa digunakan untuk pelayanan, tinggal menunggu pemasangan fasilitas pendukung atau mebel," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya penambahan gedung poliklinik tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Ini salah satu upaya pemerintah untuk tetap berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukung kesehatan di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Legislator sidak pelayanan kesehatan di RSUD Praya Lombok Tengah
Baca juga: RSUD Praya Lombok Tengah direkomendasikan naik kelas tipe B
Baca juga: Komisi IV DPRD cek pelayanan kesehatan di Lombok Tengah
Baca juga: RSUD Praya Lombok Tengah bangun gedung cath lab jantung dan syaraf
Baca juga: Dirut RSUD Praya: Pelayanan pasien BPJS dan pasien umum sama
